Korban Banjir Sukabumi Masih Khawatir, Kini Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal

BPBD Kota Sukabumi
Petugas BPBD Kota Sukabumi bersama tim relawan dan masyarakat terus berjibaku saling membantu membersihkan puing-puing serta lumpur pasca banjir.

SUKABUMI – Korban banjir luapan Sungai Cisuda di Kampung Tugu dan Kampung Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, tak hanya masih dihantui rasa was-was akan bencana susulan.

Tapi, para korban juga sudah mulai terserang penyakit seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan gatal-gatal.

Bacaan Lainnya

Kodisi tersebut terungkap setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi bersama sejumlah tim relawan, turun memeriksa kondisi kesehatan warga yang menjadi korban bencana banjir pada Kamis, 17 Februari 2022 lalu.

“Kami melakukan penyisiran ke wilayah untuk mengecek warga yang mengalami sakit. Ada 150 warga yang sudah ditangani.

Kami langsung menyambangi rumah warga yang mengalami sakit,” ungkap Kabid Pelayanan Kesehatan di Dinkes Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati.

Lulis menjelaskan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Dinkes juga menyiapkan obat-obatan yang diperlukan warga terdampak banjir. “Kami akan siagakan tim kesehatan 24 jam.

Selain itu, kami juga menyediakan obat-obatan. Tim langsung turun ke lapangan dan mendata apa saja yang diperlukan untuk warga,” ujarnya.

Menurutnya, banyak warga korban banjir kini menderita ISPA dan gatal-gatal. “Keluhan dari warga yang paling banyak adalah mereka mengalami ISPA, kemudian ada juga yang mulai mengeluhkan gatal-gatal,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *