Kisah Gadis Penjual Kopi yang Jadi Rebutan Bupati dan Mantan Menteri

Febby Lissa Ayu Aryanti (17) gadis putus sekolah ini menunjukan hasil karya luar biasanya dalam menggambar.

RADARSUKABUMI.com – Kala anak sebayanya tengah duduk di bangku sekolah, Febby Lissa Ayu Aryanti (17) justru di rumah karena keterbatasan ekonomi sehingga tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang SMA. Di waktu lenggang, Febby menyalurkan hobinya menggambar, sambari membantu mengurusi neneknya Pipih (60) yang hanya bisa berbaring sakit akibat stroke yang dideritanya.

BAMBANG SURYANA, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Butuh waktu dua jam lamanya untuk mencari rumah Febby, remaja yang jago menggambar sketsa tapi putus sekolah yang kini menetap di Kampung Cireundeu RT15/4, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Kamis (19/3) itu jarum jam menunjukkan pukul 10.00 WIB, cuaca sedang cerah. Radar Sukabumi memutuskan untuk menyambanginya dengan mengambil rute dari Panggleseran, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Rute ini sengaja diambil lantaran cuma ini jalan satu-satunya yang dianggap paling cepat untuk menuju rumahnya. Jalan yang berkelok-kelok dan pepohonan yang masih rimbun menemani perjalanan kali ini, maklum saja lokasinya yang sangat jauh dari pusat kota maupun Ibu Kota Kabupaten Sukabumi.

Di sepanjang jalan, bertanya ke warga tentang alamat tersebut. Agar lokasi yang dituju akurat, diputuskanlah untuk mampir sejenak ke Kantor Desa Bojongjengkol, dan aparat desa setempat dengan senang hati menjelaskan alamat rumah puteri pasangan Encep (45) dan Yani Hendrayani (38) dengan terperinci. Perjalananpun dilanjutkan hingga pada akhirnya lokasi rumah yang dipaparkan aparat desa pun ditemukan.

Memang lokasinya strategis artinya berada di pinggir jalan besar, namun ketika ditelisik lebih dekat rumah bercat warna-warni (Putih, hijau dan pink,red) yang berukuran 5×10 meter itu kondisinya sangat memprihatinkan dan rapuh. Jauh dari kata layak apalagi nyaman. Bukan dikelilingi tembok, tapi semuanya dikelilingi bilik dan papan.

Makin miris lagi dibelakangnya bukan hamparan kebun, tapi tebing curam dengan ketinggian sekitar lima meter.
Sesaat setelah memarkirkan kendaraan roda dua, langsung bertemu ibunda Febby yang bernama Yani Hendrayani (38) yang tengah menjaga warung kopi sambil menanyakan apakah benar ini rumah gadis yang tengah viral gegara kepandaiannya dalam menggambar sketsa itu.

Yani membenarkan tempat tersebut merupakan rumah Febby, dan langsung menyuruh duduk sekaligus bertanya maksud dan tujuan Radar Sukabumi menemui anak sulungnya tersebut. Setelah diceritakan tujuannya, keluarga Febby langsung menyambut hangat.

“Tunggu dulu ya, Febby nya lagi makan. Mau ngopi apa?,” tanya Yani kepada Radar Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *