Marwan Siap Jadi Ayah Asuh Febby

Febby Lissa Ayu Aryanti (17) warga Kampung Cirendeu, RT (15/4) Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, saat menunjukan hasil menggambar sketsanya.

JAMPANGTENGAH — Seorang remaja, Febby Lissa Ayu Aryanti (17) warga Kampung Cirendeu, RT (15/4) Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, menuai perhatian semua kalangan. Bagaimana tidak, remaja yang merupakan pasangan dari buah hati Yani Hendrayani (38) dan Aden Sobandi (50) ini, selain memiliki kemampuan menggambar sketsa, juga ia pandai berbahasa Inggris.

Namun, sayangnya perempuan yang memiliki kemampuan menggambar tersebut, hanya lulusan SMP pada 2019 dan tidak melanjutkan ke SMA karena ketiadaan biaya.

Bacaan Lainnya

Berita Febby menyebar dan viral melalui media sosial (Medsos) karena kemampuannya menggambar sketsa dan hasil karyanya dijual untuk bisa melanjutkan sekolah.

Saat ini dengan menggambar sketsa tersebut, Febby bisa membeli alat lukis dan kebutuhan belajar meskipun hingga kini belum bersekolah lagi.

Saat ini, Febbyi tinggal bersama dengan ibu dan ayah, neneknya Pipih (60) serta dua adik perempuannya di rumah kurang layak huni dan dijadikan tempat usaha jualan kopi dan makanan ringan.

”Setiap hari saya tinggal disini dan membantu Ibu di warung dan mengurus nenek karena sakit,” kata Febby.

Selain membantu ibunya di warung, Febby juga pintar menggambar sketsa dan anime. Sejak kecil ia memang hobi menggambar dengan belajar sendiri atau otodidak seperti menggambar di dinding rumahnya. Bahkan, dari hasil gambarnya kini Febi bisa menghasilkan pendapatan. ”Gambar ini, saya Rp20 ribu,” lirihnya.

Uang hasil jualan sketsa, sambung Febby, digunakan untuk membeli alat melukis dan kebutuhan belajar atau menabung untuk melanjutkan menggambar. Namun diakuinya saat ini ijazah dan rapot di MTs masih ditahan sekolah karena tidak ada biaya menebus biaya kelulusan.

“Awalnya pihak sekolah meminta Rp 1 juta, namun diberi keringanan Rp700 ribu. Namun, hingga sekarang belum juga dibayar,” timpalnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, pihaknya meminta kepada Dinas Pendidikan untuk lebih fokus dan banyak mendengar terkait kondisi yang terjadi di masyarakat.

“Iya seperti kondisi seorang remaja di wilayah Kecamatan Jampangtengah ini. Apalagi bagi anak anak yang memiliki kemampuan lebih, harus di perhatikan,” katanya.

Untuk itu, bila Febby masih memiliki niatan untuk melanjutkan sekolahnya, maka orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini siap akan membantu melanjutkan sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi.

“Saya bersedia untuk menjadi orang tua asuh Febby. Iya, kalau mau tinggal di rumah saya lebih bagus, nanti bisa bergabung dengan anak-anak yatim yang lainnya,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *