KEBONPEDES – Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi berjanji akan membantu warga Kecamatan Kebonpedes untuk mendapatkan izin produksi petasan dan kembang api. Saat ini melalui pemerintah Kecamatan Kebonpedes, izin sudah masuk pada tingkat kabupaten.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengaku sudah mengusulkan kepada pihak kepolisian supaya Kecamatan Kebonpedes ditetapkan sebagai daerah pengrajin petasan dan kembang api dengan adanya legalitas formal.
“Rencananya nanti daerah Kebonpedes ini, akan menjadi sentral produksi petasan dan kembang api. Namun pembuatanya berdasarkan pengawasan dari pihak kepolisian dan Dinas Perindustrian ESDM Kabupaten Sukabumi,” jelas Marwan Hamami kepada Radar Sukabumi.
Apabila perizinannya sudah ditempuh, maka pemerintah daerah akan memberdayakan warga Kecamatan Kebonpedes untuk menjadi pengrajin petasan dan kembang api.
“Dari peraturan daerahnya sudah ada dan diperbolehkan mengenai warga memproduksi petasan dan kembang api, tinggal nanti secara aturan produksinya seperti apa agar aman. Untuk itu, kita berencana akan melakukan study banding ke daerah Cirebon yang merupakan sentral produksi petasan,” bebernya.
Bila hasil study banding itu memungkinkan, masih kata Marwan, pemerintah daerah akan langsung membahas soal perizinannya. “Intinya, semua stakeholder akan terlibat dalam pengawasan pembuatan petasan ini,” paparnya.
Camat Kebonpedes, Ali Iskandar menambahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, hampir semua produk kembang api dan petasan dari berbagai ukuran diperjual belikan di pasaran. Namun brandnya bukan dari Sukabumi, melainkan made in Taiwan.
“Padahal ini peluang bagi kita. Apalagi, potensi wilayah Kebonpedes sudah biasa memproduksi petasan secara mandiri,” katanya.
