CIKOLE – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi, meminta penegak hukum ikut andil dalam mengawasi molornya tiga proyek gedung di Kota Sukabumi.
“Keterlambatan penyelesaian proyek tersebut, dikhawatirkan ada mafia yang bermain dalam proyek tersebut dan berimplikasi pada perilaku korupsi,”ungkap Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi, Dewek Sapta Anugrah kepada Radar Sukabumi.
Ketiga proyek yang disoroti Dewek adalah GOR Merdeka, Gedung Gakin Center RSUD R. Syamsudin dan Gedung Kesenian di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi.
“Seluruh proyek pembangunan yang ada di kota ini perlu menjadi perhatian bersama, terlebih DPRD. Fungsi pengawasan DPRD diharapkan lebih bertaji,”katanya.
DPRD Kota Sukabumi, lanjut Dewek, merupakan mitra kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.
“Jadi DPRD itu harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai pengawas roda pemerintahan, dan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh eksekutif. Termasuk mengawasi proyek yang sudah dikerjakan,”ujarnya.
Keterlambatan pembangunan tersebut, sangat disayangkannya.
“Mega proyek ini adalah proyek yang mampu menunjang segala aktivitas masyarakat Kota Sukabumi dong,”katanya.
