SUKABUMI — Satu keluarga di Sukabumi ditabrak dari belakang oleh mobil Mitsaubishi Colt Diesel bernomor polisi F 8553 SI pada Minggu (03/09) sore.
Sang ayah meninggal ditempat, Istri dan anak terluka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Terdekat. Diketahui korban yang meninggal bernama Saikun (45) asal warga Kampung Cipayung, RT 05/RW 05, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak saat membeli terpal.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, IPDA M Yanuar Fajar mengatakan, peristiwa laka lantas yang terjadi di ruas Jalan Raya Sukabumi – Bogor, tepatnya di Kampung Cikukulu, RT 18 /RW 05, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Kejadian bermula ketika kendaraan Mitsaubishi Colt Diesel yang dikendarai Sepani (35) asal warga Kampung Tenjolaut, RT 01/RW 01, Desa Walangsari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, melaju dari Arah Sukabumi Kota menuju Cibadak.
“Sesampainya di tempat kejadian, tepatnya saat melintasi jalan lurus, diduga mobil Mitsubishi Colt Diesel itu, hilang konsentrasi,” kata M. Yanuar kepada Radar Sukabumi pada Minggu (03/09).
Sewaktu Mitsubishi Colt Diese itu hilang kendali, mobil tersebut oleng ke sebelah kiri jalan, dan pada saat yang bersamaan dari bahu jalan ada kendaraan sepeda Motor Honda PCX yang dikendarai Saikun dan membawa penumpang bernama Marini dan Muhammad Dirga Saputra.
“Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, maka kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat terhindarkan lagi,” paparnya.
Akibat kejadian laka maut itu, pengendara kendaraan sepeda motor Honda PCX bernama Saikun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Lantaran, ia mengalami cidera kepala berat, patah kaki kanan, patah tangan kiri, luka jejas di perut, dan tangan.
“Sementara, dua penumpangnya dari sepeda motor itu, mereka mengalami luka ringan. Seperti luka terbuka di kaki, luka serut di muka, luka setur di tangan,” imbuhnya.
“Kedua penumpang itu, sudag dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan medis. Sementara, untuk korban yang meninggal dunia, sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan untuk pengemudi mobil dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Sementara, untuk jumlah kerugiannya, ditaksir mencapai Rp15 juta,” pungkasnya. (den/d)
