SUKABUMI — Ketua SPN Kabupaten Sukabumi Budi Mulyadi mengancam bakal menduduki gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi malam ini, jika Bupati Sukabumi tidak melakukan kebijakan yang berpihak pada Buruh.
Diketahui, buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) melakukan aksi demonstrasi secara marathon selama tiga hari terhitung hari ini.
“Jika tidak ada jawaban dan kepastian, Aksi kita 3 hari Rabu, Kamis, Jumat, saya minta bupati membuat kebijakan yang berpihak kepada buruh, “jelas Budi kepada wartawan.
Dirinya mengancam jika hari ini kita tidak diterima (oleh) pak Bupati dan Bupati tidak mau berkomitmen maka besok dirinya akan keluarkan semua (buruh).
“Kita akan duduki pendopo, Ya, kita akan nginap di pendopo malam ini juga, jika tidak ada keputusan, “tegas Budi Mulyadi, Rabu (1/12/2021).
Diketahui, Aksi ini terkait tuntutan dipicu oleh langkah yang diambil Bupati Sukabumi yang telah merubah surat rekomendasi kenaikan upah pegawai.
Menurut Budi, sebelumnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami telah melayangkan rekomendasi kenaikan upah kepada Gubernur Jawa Barat sebesar 5 persen. Namun kekinian rekomendasi itu berubah menjadi tidak ada kenaikan upah buruh di tahun 2022 mendatang.
“Bupati sudah merevisi rekomendasi yang asalnya naik 5 persen menjadi nol persen. Kita ingin tahu bagaiman komitmen Bupati,” tegasnya.(*)