CIANJUR – Polres Cianjur telah membentuk tim khusus untuk mengembangkan dan menyelidiki kasus dugaan penipuan bermodus paket lebaran murah, barang elektronik dan umroh yang melibatkan ribuan orang.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, sejak tiga hari terakhir sudah ada pelaporan dari warga yang berasal dari Cianjur dan Sukabumi.
“Tim sudah bergerak dan kami akan tuntaskan kasus ini segera. Untuk saat ini, terduga penipuan masih dalam pengejaran petugas, dan akan segera dimintai keterangan,” katanya pada, Selasa (4/80).
Kapolres berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut, karena melibatkan banyak korban yang telah menanam investasi yang diduga bodong tersebut hingga ratusan juta per orang. “Hingga saat ini, pengelola sekaligus direktur investasi masih dalam pengejaran petugas,” katanya.
Juang mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih menghitung jumlah kerugian dari masing-masing korban.
“Saat ini sudah ada beberapa korban yang lapor, kami masih menunggu korban-korban selanjutnya yang membuat laporan,” katanya.
Lanjut Kapolres, para korban tertipu itu setelah ditawarkan paket kurban, lebaran, kendaraan, dan paket barang elektronik dengan uang yang harus disetorkan nasabah jauh di bawah harga pasaran. (dil)
