SUKABUMI – Hujan deras dengan intensitas tinggi, kembali menyebabkan bencana banjir di wilayah Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Ini terjadi karena sungai Cicurug meluap hingga merendam puluhan rumah penduduk dan ratusan hekatre lahan pesawahan.
Kapolsek Tegakbuleud, Polres Sukabumi, AKP Deni Miharja kepada Radar Sukabumi mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Rabu (07/09) sore itu, akibat kondisi air sungai meluap ke jalan raya. Lantaran, saluran sungai yang mengalami pendangkalan disertai kondisi air laut pasang.
“Akibatnya, sejumlah titik di wilayah Kecamatan Tegalbuleud terendam banjir. Mulai dari rumah warga, infrastuktur hingha ratusan hektar lahan pesawahan,” kata Deni kepada Radar Sukabumi pada Kamis (08/09).
Lebih lanjut Deni menjelaskan, titik banjir di Kampung Sumberjaya, RT 003/RW 001, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, menyebabkan sekitar 30 rumah warga terendam dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter.
“Ini diakibatkan luapan sungai Cicurug yang mengalamai pendangkalan sungai dengan kondisi air laut pasang sehingga terjadi luapan,” paparnya.
Sementara, untuk titik banjir Jembatan Cibatu, tepatnya di depan Polsek Tegalbuleud, banjir diakibatkan air sungai meluap dengan ketingguan 80 centimeter diatas permukaan Jalan Raya Provinsi Jabar yang menghubungkan Desa Sumberjaya dan Desa Buniasih. “Kondisi banjir itu, tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” imbuhnya.
Sedangkan, titik banjir di Kampung Citapen, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud dengan ketinggian air 1,5 meter diakibatkan luapan sungai penuh yang mengalami pendangkalan sungai dengan kondisi air laut pasang sehingga terjadi luapan.
“Untuk area pesawahan ada sekitar 100 hektare terendam banjir di Kedusunan Sumberjaya Desa Sumberjaya. Ini akibat luapan sungai Cicurug dengan ketinggian air rata-rata 20 centimeter,” timpalnya.
Banjir di sepanjang ruas jalan Sumberjaya – Buniasih – Tegalbuleud, lanjut Deni, akibat luapan air parit dan luapan sungai dengan ketinggian rata-rata 20 centimeter. Untuk dampak kerugian, korban luka ringan, luka berat dan korban jiwa nihil.
