BOJONGGENTENG – Rumah milik Muhammad Kurnia (30) di Kampung Ranji, RT 19/04, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng hangus diamuk si jago merah, sekira pukul 11.30 WIB, kemarin. Kuat dugaan, penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik. Beruntung insiden ini tidak sampai memakan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saat kejadian kondisi rumah tengah kosong. Pemilik rumah sedang pergi berobat. Pertama kali kebakaran diketahui tetangganya, dan api seketika membesar karena material kayu mendominasi bangunan rumah ini.
“Kebakaran itu pertama kali diketahui sama warga. Ibu-ibu menjerit, akhirnya sama bapak-bapak dipadamkan menggunakan air dari PDAM pakai selang,” ujar Pjs Kepala Desa Berkah, Ade Suganda kepada Radar Sukabumi.
Berdasarkan pemeriksaannya, api diduga berasal dari arus pendek listrik. Beruntung saat kejadian, kondisi rumah tengah dalam keadaan kosong. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta,” imbuhnya.
Saat api melahap seluruh bangunan rumah, warga sekitar seketika berteriak minta tolong. Warga pun langsung berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. “Setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengaku sudah mendapatkan laporan peristiwa kebakaran itu. Saat ini petugas sudah melakukan assessment untuk mengetahui apa saja yang dibutuh korban. “Insya Allah dalam waktu dekat bantuan akan kami sampaikan. Untuk sementara, keluarga korban tinggal di rumah kerabatnya,” singkatnya. (bam/d)
