BAROS, RADARSUKABUMI.com– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengoptimalkan program pemberdayaan Zakat Community Development (ZCD) dengan melakukan supervisi dan penguatan kelompok penerima manfaat di Kelurahan Jaya Mekar, Kecamatan Baros, kemarin (7/8). Kegiatan supervisi ini berlangsung sukses dengan ditemani salah seorang Sahabat ZCD, Rodiah. Dimana dirinya selama ini mendampingi penerima manfaat dalam menjalankan program.
Dalam pelaksanaanya, sahabat ZCD bekerjasama dan bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi, pihak kecamatan dan BAZNAS Kota Sukabumi menyasar program Kampung Wisata Kuliner dengan optimalisasi sumberdaya lahan pertanian. “Kelurahan Jaya Mekar ini memiliki lahan paling luas diantara empat kelurahan lainnya, se-Kecamatan Baros,” ujar Camat Baros, Yusnita Sitepu disela-sela kegiatan supervisi ZCD.
Ia berharap dengan adanya produk binaan mustahik ZCD BAZNAS ini, kedepannya bisa terus ditingkatkan sehingga mampu menjamah pasar yang lebih luas. “Target pasar dan kualitas produk mustahik akan dibantu dengan legalitas oleh Pemerintah Kota dan menjadikan produk kuliner Jaya Mekar sebagai produk ciri khas Kota Sukabumi,” ucap Yusnita.
Selain itu, kedepan akan diadakan program penguatan kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) guna meningkatkan kapasitas atau kemampuan mustahik dalam ber-UKM, khususnya dalam proses produksi, cita rasa produk, packaging serta pemasaran produk. Diungkapkannya, sSaat ini sudah berjalan tiga Kelompok Usaha Bersama (KUB) di KElurahan Jaya Mekar dengan masing-masing usahanya, yakni, KUB Sejahtera dengan produknya coklat tempe, rangginang coklat, dan tempe kering krispi dengan harga jual yang bervariasi mulai dari Rp10.000 – Rp 15.000. Keduam KUB Barokah dengan produknya stik tempe, stik bayam, stik wortel dan stik ubi dengan netto 120 gram yang dijual Rp 10.000/kemasan serta yang ketiga ada KUB Rizki Berkah, dimana KUB ini memproduksi olahan produk turunan buah naga seperti sirup, selai, donat dan kue kering.
”
Program yang dilaksanakan ZCD diwujudkan dalam program pemberdayaan untuk meningkatkan potensi masyarakat secara komprehensif. Program tersebut meliputi lima bidang, yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan dakwah,” terangnya. “Adapun untuk penerima manfaat di Kelurahan Jaya Mekar ini sebanyak 96 Kepala Keluarga (KK),” tambahnya.
Sementara itu, di bidang dakwah, ZCD mengadakan Majelis Taklim Magnet Rezeki, dimana penerima manfaat dan masyarakat sekitar diajak untuk belajar bagaimana menjemput rezeki yang diridhai Allah SWT.
Potensi kuliner dan kearifan lokal Desa Jaya Mekar perlu diangkat dengan memberdayakan masyarakat khususnya Penerima Manfaat untuk menjadi sebuah brand desa. Program ZCD ini diharapkan mampu menjadi katalisator dalam menjadikan Jaya Mekar menjadi desa yang mandiri, islami, dan unggul.
(upi/*)
