Kongres PDIP Habiskan Rp17,6 Miliar

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Kongres ke-V dengan agenda adalah pemilihan ketua umum. Acara itu dihelat dari 8-12 Agustus 2018 di Grand Inna Beach Hotel, Bali. Seluruh kader PDIP seluruh Indonesia mulai dari tingkat DPD, DPW dan DPP ikut menghadiri hajatan akbar lima tahunan tersebut.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, anggaran hajatan akbar ini didapat dengan cara gotong royong dari seluruh kader. Sehingga tidak boleh ada yang menyalahgunakan kekuasaan untuk meminta uang dengan mengatasnamakan kogres. “Karena seluruh biaya kongres sudah dipenuhi dengan cara gotong royong,” ujar Hasto di lokasi, Rabu (7/8).

Bacaan Lainnya

Terpisah, Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen mengatakan total hajatan akbar ini menghabiskan dana sebesar Rp 17,6 miliar. “Semua akomodasi kita siapkan termasuk acara kongres kita. Sudah disiapkan semua,” ujarnya.

Rudianto menambahkan, dari perhelatan ini PDIP sudah menyiapkan 13 hotel di Bali dengan total 1200 kamar untuk para kader mulai dari DPD, DPW dan DPP PDIP. Untuk urusan pembiayaan, sumber dana kongres PDIP diperoleh dari sumbangan atau gotong royong seluruh kader. “Jadi kalau mau ada yang nyumbang. Panitia tidak akan menerimanya. Karena telah ditutup sumbangan pendanaan kongres. Dan sudah cukup,” paparnya.
Dijelaskan Rudianto, kader PDIP juga tidak boleh meminta sumbangan mengatasnamakan kongres ini. Sebab sumbangan telah ditutup sejak tiga Minggu lalu. Sehingga apabila ada yang melakukan hal tersebut, maka itu adalah ilegal.

”Tidak boleh ada peserta kongres atau anggota partai kita meminta sumbangan kepada siapapun. Karena dana, pendanaan secara gotong royong sudah dipenuhi,” imbuhnya.

Diketahui, sekitar 15.000 kader PDIP akan hadir dalam Kongres V di Bali. Mereka juga akan mendapatkan hadiah dari ketua umum Megawati Soekarnoputri. Hadiah itu semuanya dimasukan ke dalam tas gendong berwarna hitam bertuliskan PDIP. Hadiah itu, disiapkan khsusus oleh anak sulung Megawati, Prananda Prabowo sebagai Ketua Situasion Room Kongres V PDIP. Isi dari tas tersebut adalah buku materi Satyam Eva Jayate, yang isinya adalah Bung Karno Bersama Kita, pidato Megawati Soekarnoputri.

Kemudian ada juga buku Dedication of Life. Kemudian Mars PDIP Solid Bergerak, yang diaransemen secara khusus Prananda Prabowo supaya menggelorakan semangat juang. “Ada juga yang spesial Bung Karno Bapak Bangsa dalam serial komik, sekaligus persembahan buat Ibu Megawati yaitu Satyam Eva Jayate. Semua berisikan foto-foto perjuangan Ibu Mega dari masa kecil sampai masa sekarang,” tambahnya.

Hasto menambahkan, di Kongres V ini juga dipersembahkan lagu baru PDIP yang berjudul ‘Solid Begerak’. Hal itu sesuai dengan tema hajatan akbar ini. “Jadi sekaligus menegaskan semangat kita, jalan kebudayaan kita, yang dijabarkan melalui lagu itu,” katanya.

Selain itu, Megawati juga memberikan panduan sosialiasi pencegahan penyakid HIV. Menurutnya banyak masyarakat yang terinveksi penyakit mematikan ini. “Ibu Mega menaruh perhatian, karena begitu banyak. Dan jajaran partai harus bergerak memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS ini. Karena dampaknya luar biasa terhadap masa depan bangsa kalau tidak kita hadapi,” pungkasnya.

 

(wan/jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *