JAKARTA, RADARSUKABUMI. com – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap pertemuan antara Magawati dengan Prabowo Subianto yang digelar tertutup di Jalan Teuku Umar, Menteng. Diakuinya, keduanya tidak membahas siapa yang akan dijadikan menteri dalam Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Maaruf.
“Kalau berbicara orang per orang, banyak yang ingin jadi menteri. Kita berbicara bagaimana desain pemerintahan ke depan,” kata Hasto usai pertemuan di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Dengan demikian, sambung Hasto, pertemuan yang diselingi dengan makan siang nasi goreng itu untuk lebih dulu menyatukan persepsi antara Megawati dan Prabowo menerapkan Tri Sakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri, dan berkepribadian di bidang kebudayaan yang dapat diterjemahkan ke dalam struktur kabinet nantinya. “Siapa yang akan membantu presiden perlu kontemplasi, perenungan yang mendalam, perlu pengecekan seluruh profiling dari calon tersebut dan Ibu Mega menegaskan itu hak prerogatif Presiden,” jelas Hasto.
(rmol/jpg)