DD Desa Cicukang Dipertanyakan

BERLUMPUR: Kondisi jalan penghubung kedusunan di Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, yang tertutup lumpur.

PURABAYA – Kondisi jalan penghubung Kedusunan Ciranca dengan Kedusunan Ciawitali, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, kian memprihatinkan. Jalan yang berada di bawah pengawasan pemerintah Desa Cicukang ini, selain berlubang dan dipenuhi lumpur, juga kerap menimbulkan kecelakaan. Warga pun mempertanyakan Dana Desa (DD) untuk bidang pembangunan infrastruktur.

Seorang warga Kampung Cibungur, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Naswari (60) mengatakan, sekitar 10 kilometer jalan penghubung itu dipenuhi lumpur. Tentunya kondisi ini menyebabkan warga kesulitan untuk melintas, apalagi saat musim hujan.

Bacaan Lainnya

“Akibat kerusakan jalan ini, arus transportasi di wilayah ini terhambat. Kendaraan roda dua maupun roda empat sangat kesulitan bila melintas, terlebih ketika musim hujan tiba,” jelas Naswari kepada Radar Sukabumi, kemarin (24/3).

Menurutnya, kondisi jalan rusak dan berlumpur sudah bertahun-tahun. Warga pun merasa kesal, jalan yang merupakan akses utama warga menuju tempat publik itu tak kunjung juga diperbaiki.

“Kalau mobil biasa dipastikan tidak bisa lewat, karena sangat dalam lumpurnya dan bannya bisa amblas. Sementara untuk kendaraan roda dua, banyak yang terjungkal karena licin,” imbuhnya.

Hal serupa, dikatakan Deden (35) warga Kampung Ciranca, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya. Menurutnya, jalan yang berlumpur ini selalu dimanfaatkan warga dari berbagai perkampungan. Seperti Kampung Cibungur, Ciranca, Ciawitali dan Kampung Cibadak, Desa Cicukang.

“Akibat rusaknya akses jalan ini, selain menimbulkan kecelakaan, juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga,” jelasnya.

Saat ini, warga menilai pemerintah Desa Cicukang tidak adil dalam proses pembangunan. Sebab, dari sekian banyak desa yang ada di Kecamatan Purabaya, hanya Desa Cicukang yang jalannya tidak layak pakai.

“Warga di sini sudah bertahun-tahun menikmati jalan berlumpur seperti ini. Untuk itu, ia meminta ada perhatian dari pemerintah soal keluhan masyarakat yang benar-benar butuh akses jalan yang lebih baik untuk menunjang ekonomi dan mobilitas warga,” timpalnya.

Camat Purabaya, Sujana Karta mengatakan, pihaknya baru mengetahui soal jalan penghubung kedusunan di Desa Cicukang yang kondisinya penuh lumpur.

“Meski jalan ini berada di bawah pengawasan pemerintah desa, tetapi kami memiliki tanggungjawab untuk membantu memperbaiki jalan rusak itu. Kita akan koordinasi dulu dengan pemerintah desa. Setelah itu, akan kita usulkan pada anggaran ADD maupun DD 2019,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *