Diakui Djubaedi, para pelajar yang diamankan ini mengaku akan berangkat ke Pantai Palabuhanratu dengan menaiki mobil truk. “Jadi mereka akan mencegat mobil truk untuk main ke Palabuhanratu,” imbuhnya.
Sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, terlebih dahulu petugas melakukan pembinaan kepada pelajar nakal itu.
“Setelah itu, kami panggil orangtuanya agar dapat memberikan pengawasan secara intensif kepada anaknya. Tadi pagi, mereka sudah pulang,” imbuhnya.
Sementara itu, seorang warga Kampung Cikate, Desa/Kecamatan Cikembar, Apud Mahpudin (34) mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap kinerja kepolisian yang sigap mengamankan para pelajar itu.
“Sebab jika pelajar ini tidak diamankan, mereka pasti meresehkan warga. Apalagi saat berada di pinggir jalan, selalu mencegat mobil truk yang melintas. Ya, kalau celaka kasihan orangtuanya,” pungkasnya. (Den/d)