RADARSUKABUMI.com, CIKOLE – Lima Bus Rapid Transit (BRT) hibah dari Kementerian Perhubungan akan dioprasikan di sepanjang Jalur Lingkar Selatan, mulai dari Cibeureum Kota Sukabumi hingga Cibolang, Kabupaten Sukabumi. Diharapkan, moda transportasi massal tersebut dapat mengurangi kemacetan di Kota Sukabumi.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan, BRT Kota Sukabumi akan dioprasikan dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Selai itu, rute BRT tidak akan mengganggu angkuatan umum yang ada.
“Pengoprasian BRT ini kita kolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, semoga saja keberadan sarana transportasi ini dapat membantu masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, khususnya pada jalur jalan yang belum memiliki moda transportasi,” jelasnya belum lama ini.
Selain itu, keberadaan BRT tersebut di harapkan dapat mempercepat pembangunan transportasi di Kota Sukabumi, yakni dari yang sebelumnya menggunakan sarana transportasi kecil dengan menggunakan sarana transportasi besar.
“Dengan menggunakan sarana transportasi besar, masyarakat khususnya para penumpang akan merasa lebih nyaman dan menyenangkan. Dikatakannya, hal tersebut menjadi salah satu pemicu dan penyemangat bagi Pemerintah Kota Sukabumi, untuk terus melakukan berbagai pembenahan dan penataan terhadap sarana transportasi publik,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman menambahkan, BRT Kota Sukabumi ini menurut rencana akan dioperasikan untuk melayani rute Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, tepatnya dari Cibeureum Kota Sukabumi hingga Cibolang Kabupaten Sukabumi.
“Karena jalur jalan tersebut, hingga saat ini belum dilintasi oleh angkutan umum. Adapun rute yang dilintasi BRT ini, panjangnya mencapai 12.8 kilo meter, dengan biaya transportasinya hanya sebesar Rp. 4 ribu per penumpang,” pungkasnya. (upi/d)
