29 Jabatan di Kelurahan Kosong

RADARSUKABUMI.com, CIKOLE – Sebanyak 29 kursi jabatan di seluruh kelurahan di Kota Sukabumi kosong. Kondisi tersebut, tidak jarang membuat aparatur yang ada mengerjakan dua tugas sekaligus untuk tetap melayani masyarakat.

Kendati demikian, saat ini Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Sukabumi tengah mengajukan formasi kekosongan jabatan tersebut kepada pimpinan daerah. Hal itu dilakukan, agar pelayanan di kelurahan berjalan dengan baik.

Bacaan Lainnya

“Ya kami sedang melakukan pendataan jabatan kosong di kelurahan, tercatat ada 29 kursi yang kosong. Mulai dari sekretaris kelurahan sampai kepala seksi,” ungkap Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (29/1).

Walaupun tidak memungkinkan untuk menunggu pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pihaknya bakal menyiasati pengisian jabatan di kelurahan denga promosi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.

“Ya kalau menunggu pengangkatan kembali entah kapan, pengangkatan kemarin itu tidak bisa menutupi seluruh kebutuhan. Makanya, rencana kami akan mengajukan promosi dari SKPD lain ke kelurahan,” bebernya.

Pengusulan jabatan kosong di kelurahan tersebut, dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, selain pengisian jabatan kosong pihaknya juga memfokuskan untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM).

“Sekarang ini hampir kebanyakan program pemerintah, baik pusat, provinsi dan daerah bermuara di kelurahan. Maka daei itu, selain jabatannya harus komplit, tapi kualitasnya pun harus semakin baik,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Benteng, Kecamatan Warudoyong, Ria Andriyani menambahkan, jabatan kosong di kelurahan yang dipimpinnya terdapat dua jabatan. Ibu berhijab ini juga mengaku, kekosongan tersebut cukup berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat.

“Ada dua jabatan yang kosong di kelurahan kami, pastinya berpengaruh kepada pelayanan. Tapi, hingga saat ini kami terus berupaya mengoptimalkan SDM yang ada,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *