PT Pos Indonesia Gebyarkan Hari Bhakti Postel ke 73 Tahun

RADARSUKABUMI.com – Ekonomi digital untuk kesejahteraan bangsa, menjadi tema yang diangkat PT Pos Indonesia dalam puncak peringatan hari Bhakti Postel ke-73 tahun yang bakal digelar di halaman Kantor Pusat PT Pos Indonesia, di Jalan Cilaki nomo 73, Bandung pada Kamis (27/9).

PJS VP Marketing Communication PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta, mengatakan pada peringatan Hari Bhakti Postel tahun ini komunitas Postel bermaksud melebarkan cakupan stake holder yang terlibat dalam kegiatan telekomunkasi. Tidak terbatas di kalangan industri Pos dan Telekomunikasi saja, tetapi lebih kepada kalangan industri digital secara lebih luas.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan pun dibuat tidak sekadar melibatkan komunitas Pos dan Telekomunikasi secara terbatas. Namun lebih menyasar dan melibatkan kalangan masyarakat umum,” ujar Tata yang juga Ketua Panitia Hari Bhakti Postel ke-73, dalam keterangan pers, Rabu (26/9)

Ia menjelaskan, rangkaian Hari Bhakti Postel ke-73 diawali dengan turnamen futsal memperebutkan Piala Menteri Kominfo pada 15 September 2018 di Planet Futsal Jakarta. Kompetisi antar komunitas itu dimenangkan oleh tim SDPPI Kementerian Kominfo.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Bali Digi Run pada 23 September 2018 di Kawasan Nusa Dua Bali. Kegiatan lomba lari menempuh jarak 7,3 kilometer ini diikuti lebih dari 400 peserta baik putra maupun putri dari segala usia dari dalam dan luar negeri ikut dalam Bali Digi Run. Ratusan juta rupiah disiapkan untuk pemenang dalam lima kategori.

Tata menambahkan, dalam upacara peringatan Hari Bhakti Postel ke-73 besok, dilakukan pula penandatanganan Sampul Peringatan Hari Bhakti Postel ke-73 serta penyerahan tali kasih kepada pinisepuh anggota Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT)-KVK LVRI.

Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dan bakti komunitas Pos dan Telekomunikasi kepada masyarakat, juga dilakukan kegiatan Donor Darah di beberapa titik di Kota Bandung.

Untuk diketahui, Hari Bhakti Postel diperingati setiap tahun oleh Komunitas Pos dan Telekomunikasi yang terdiri dari lembaga pemerintah, penyelenggara layanan telekomunikasi, dan para pejuang Pos, Telegrap, dan Telepon (PTT).

Peringatan ini bertolak dari diambil-alihnya Jawatan PTT dari kekuasaan pemerintahan Jepang oleh putra putri Indonesia yang tergabung dalam AMPTT pada tanggal 27 September 1945.

Dalam peringatan tahun ini, juga diperkenalkan maskot yang dinamai Blip. Maskot Blip diciptakan untuk mewakili masa depan digital Indonesia dengan tidak melupakan sentuhan kultur pada bentukannya.

Blip adalah Robot yang Friendly, Helpful dan Versatile. Lengkungan Antena di kepala Blip adalah visualisasi reference dari Petruk, salah satu karakter pada kisah perwayangan. Blip adalah Robot yang friendly dan akan melakukan multiple roles dalam rangka peringatan Hari Bhakti Postel ini sebagai Goodwill Ambassador.

Selain sebagai nama yang terdengar sederhana, pendek dan mudah diucapkan secara universal, ada alasan unik di balik nama Blip untuk Maskot Hari Bhakti Postel-73. Blip, seperti “beep” (bip) adalah bunyi atau suara pendek yang dihasilkan secara elektronik. Suara yang dihasilkan oleh komputer primitif dan robot pada umumnya dapat dikarakterisasi sebagai blip dan beep.

“Kami juga terinspirasi oleh istilah A blip in the continuum, yang berarti satu momentum terisolasi dalam perjalanan waktu dari masa ke masa atau dengan kata lain pada peringatan Hari Bhakti Postel ke-73 ini, kami merayakannya dengan satu identitas untuk berbagai kegiatan yang beragam guna menampilkan satu kesatuan,” pungkas Tata.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *