Tenggelam Di Embung Saat Mandi

Embung Giriroto yang belum lama selesai dibangun sudah memakan korban. Bayu Prasetyo, 22, meregang nyawa di embung yang berada di Dusun, Gunungwijil, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali itu.

Warga yang tinggal tak jauh dari embung tersebut tewas tenggelam pukul 13.15 WIB. Sebelumnya sekitar pukul 11.30 WIB, korban bersama rekannya, Hafidz, 14, bermain ke embung tersebut. Tak lama kemudian, dia langsung berenang sendiri dan menyelam. Sedangkan Hafidz memilih menunggu di bibir embung sambil asyik bermain HP.

Bacaan Lainnya

Setelah ditunggu beberapa saat, ternyata tubuh Bayu tidak muncul ke permukaan. Hafidz yang panik langsung teriak minta tolong.

“Warga sekitar, Agil Ihsan yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi langsung menyelam untuk mencari korban,” kata Kapolsek Ngemplak, AKP Subiyati kepada Jawa Pos Radar Solo.

Usaha Agil belum membuahkan hasil. Agil dan Hafidz pun mencari pertolongan lagi. Ketemulah Ramandani yang langsung berusaha menyelam ke dasar embung. Tapi Ramadhani tak kuat mengangkat tubuh Bayu.

“Setelah mendapat bantuan warga, akhirnya tubuh Bayu berhasil dievakuasi dari dasar embung dalam kondisi meninggal,” ujar Subiyati.

Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tenggelamnya Bayu. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Ngemplak serta bidan Desa Giriroto, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Bayu meninggal dunia karena pembuluh darah pecah karena air masuk ke paru-paru. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban murni kecelakaan air. Dari pihak keluarga juga telah menerima,” lanjut Subiyati.

(rs/wid/fer/JPR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *