PT PNM Genjot Skill Nasabah

SUKABUMI – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sukabumi mengadakan pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dan Pendampingan Kelompok Usaha Pengrajin Peci Rajut Nasabah Mekaar dan ULaMM di Home Industry Peci Rajut Assalam di Kampung Ranji RT 3/9, Desa/ Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Kamis (8/11).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para kelompok usaha Peci Rajut Assalam, dalam meningkatkan produktivitas sehingga dapat berdampak pada peningkatan pemasarannya.

Bacaan Lainnya

Kegiatan PKU klasterisasi melalui pola kelompok Usaha Pengrajin Peci Rajut Cabang Sukabumi, akan melibatkan 60 Peserta Nasabah ULaMM dan Mekaar Kabupaten Sukabumi.

Pimpinan PT PNM Cabang Sukabumi, M. Tahir Ashary menuturkan, Peci Rajut Assalam merupakan pengusaha dan pengrajin Peci Rajut yang telah menerima pesanan baik untuk pasar lokal di wilayah Sukabumi maupun pasar dari luar wilayah Sukabumi.

Semakin berkembangnya pemasaran berdampak pada meningkatnya kebutuhan tambahan pengrajin, untuk memenuhi pesanan yang semakin meningkat.

“Keunggulan produk adalah mengedepankan konsep “hand made” tanpa sentuhan mesin dan sangat menuntut kondisi kreativitas pengrajin,” ujarnya kepada Radar Sukabumi.

Di sisi lain, PT PNM (Persero) mempunyai nasabah Mekaar yang cukup banyak di lingkungan home industri Peci Rajut Assalam yang sangat potensial mendukung usaha, mereka membutuhkan keterampilan yang bisa menambah penghasilan sehari hari.

Guna mendorong dan menangkap peluang ini, PT PNM (Persero) bermaksud untuk memberikan keahlian dan skill yang berhubungan dengan merajut peci kepada nasabah Mekaar.

“Keahlian dan skill nasabah Mekaar ini sangat berguna, untuk bisa disinergikan dengan nasabah ULaMM yang mana nasabah ULaMM adalah pengusaha sekaligus pengrajin Peci Rajut yang akan memberikan pekerjaan merajut sesuai dengan pesanan,” paparnya.

Dengan mengajarkan keahlian dan skill merajut kepada nasabah Mekaar Sukaraja, maka diharapkan tingkat perekonomian para nasabah Mekaar akan meningkat, begitu juga sebaliknya.

Dengan dimilikinya keahlian dan skill merajut peci nasabah Mekaar, maka sinergi dengan pengusaha Assalam bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan.

Hal ini akan meningkatkan pendapatan nasabah Mekaar, dengan memberikan jasa makloon merajut dan bersinergi dengan nasabah ULaMM.

Proses Pelatihan akan dilaksanakan selama delapan kali pelatihan, dengan jangka waktu terhitung mulai 8 November 2018 sampai dengan 19 November 2018.

Pasca program, diharapkan kelompok nasabah Mekaar dan nasabah ULaMM dapat bersinergi.

Nasabah ULaMM dapat memberikan pesanan peci rajut kepada nasabah Mekaar yang sudah ditingkatkan skill dan keahliannya. Pelatihan ini menghadirkan narasumber Tim Pelatih Home Industry Peci Rajut Assalam.

Acara ini juga di hadiri oleh Bupati Kabupaten Sukabumi yang diwakili Oleh Asda II, Pejabat Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukabumi, Pejabat Dinas Perindustrian ESDM Kabupaten Sukabumi, Pejabat Kecamatan Kebonpedes dan Kepala Desa Kebonpedes.

“Program pengembangan kapasitas usaha melalui fasilitasi dan sosialisasi akses permodalan UMKM merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM.

PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen,” tutupnya.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *