“Hasan, Dimana Kamu Nak?”

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Dadang menatap lirih ke arah laut lepas pantai Citepus. Matanya mengawang-awang, sembari batin bertanya, “Hasan dimanakah kamu, nak?”

Dadang (65) adalah orangtua Hasan, santri yang saat ini masih belum ditemukan terseret ombak usai peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Alun-alun Palabuhanratu, Sukabumi, Senin (22/10/2018) kemarni.

Bacaan Lainnya

Kepada radarsukabumi.com, Dadang mengaku mendapatkan informasi anaknya tersebut hilang terbawa ombak Senin (22/10) pukul 15.00 WIB dari anggota Polsek Sukalarang.

“Saya datang ke Pantai Citepus tadi malam pukul 23.00 untuk ikut mencari, saya iklas dan pasrah mudah-mudanan Hasan bisa cepat di ketemukan,”katanya.

BACA: 1 Selamat, 1 Tewas, dan 1 Belum Ditemukan

Dadang menuturkan, Hasan sudah tiga tahun belajar di Ponpes Sukalarang. Anaknya tersebut hanya pulang ke rumah di waktu tertentu saja.

“Saya tidak mendapatkan firasat buruk, saat hendak pergi ikut memperingati Hari Santri juga tidak sempat pamit,” paparnya.

Sementara itu, Tim SAR Daerah (SARDA) Kabupaten Sukabumi bersama TNI-Satpol Air Polres Sukabumi masih terus melakukan pencarian Hasan bin Dadang (16) santri yang hilang di Pantai Istiqomah, Palabuhanratu, Sukabumi.

BACA: Duh, Pencarian Santri Korban Lakalaut Terkendala Cuaca Buruk, Cek Kondisinya

Warga Kampun Selawi 2, Desa Cirumput, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi itu diberitakan terseret ombak usai menghadiri perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Alun-alun Palabuhanratu, Senin (22/10/2018).

Kordinastor Pos Basarnas Kabupaten Sukabumi, Paber Sinaga mengatakan, pencarian dilakukan di sepanjang Pantai Citepus dimulai dari pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *