SUKABUMI— Program pemberdayaan rukun warga (P2RW) yang diluncurkan kepemimpinan Mohammad Muraz dan Achmad Fahmi nampaknya menjadi rebutan setiap calon dalam upaya menarik simpatik masyarakat. Tak dipungkiri P2RW itu memang program yang sangat bermanfaat secara langsung kepada masyarakat di wilayah.
Bakal Calon Walikota Sukabumi, Jona Arizona mengatakan dalam meneruskan masa kepemimpinan tentu saja ada beberapa program yang memang harus diteruskan untuk ditingkatkan dan juga harus berinovasi memberikan kebijakan atau program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.
” Memang tak kalah penting P2RW itu sangat bagus dan dirasakan masyarakat, makanya perlu ditingkatkan. Saya akan teruskan program itu dan melakukan evalusi untuk lebih ditingkatkan kembali,” ujar Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona.
Bahkan Jona mengakui akan meningkatkan nilai anggaran untuk P2RW maksimal di angka Rp. 25 juta setiap RW. Hal itu kata Jona sangat memungkinkan, setelah berhitung kemampuan anggaran pemerintah Kota Sukabumi. ” Alhamdulillah saat ini terus meningkat mulai dari Rp. 15 juta, Rp17 juta dan Rp. 20 juta dan kalau saya diberikan amanah dan kepercayaan isyallah bisa diangka 25 juta,” akunya.
Sementara, bakal calon Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan akan mempertajam P2RW yang memang menjadi gagasan Mohamad Muraz dan dirinya. Makanya tidak ada alasan untuk dirinya tidak meneruskannya serta tidak mengembangkannya. Pasalnya, program itu cukup tinggi menarik partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Justru, kita akan meningkatkannya serta ruang lingkup pembangunannya bisa kita perluas. Terutama dari sisi kemampuan anggaran dan pemanfaatannya,” katanya.
Oleh karena itu, kata Fahmi yang juga kader terbaik partai keadilan sejahtera (PKS) Kota Sukabumi itu. Agar rencananya itu berhasil, maka tidak menutup kemungkinan pengangarannga juga bakal ditambah kembali oleh dirinya di tahun 2019 nanti. Pasalnya, di tahun 2018 nanti dirinya sudah menambahkan kembali alokasi anggarannya.
“Kita liat saja nanti. Pastinya, akan saya tambah kembali kalau saya terpilih karena program ini sangat bermanfaat. Untuk nilainya, kita bicarakan bersama dengan Ketua RW se- Kota Sukabumi. Tapi saya janji akan saya tambah,” katanya.
Balon Walikota Sukabumi lainnya, Hanafie Zain pun mengaku memiliki mimpi untuk kembali menaikan alokasi anggaran pembangunan di tingkat ke RWan. ” Rencananya begitu, karena program ini sangat bagus untuk penataan lingkunagn. Paling penting ya, lewat program P2RW ini, partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat tinggi,” ungkap Hanafie kepada koran ini, Kemarin (26/11)
Maka dari itu, lanjut Hanafie, dirinya sudah berancang-ancang bakal menaikan kembali anggrannya sesuai dengan kemampuan dirinya melihat keuangan Pemkot Sukabumi kedepan. soalnya, dirinya mengetahui pos mana saja yang bisa dimanfaatkan untuk penambahan anggaran P2RW kedepan.
“Ini kan seandainya, jika saya terpilih jadi walikota Sukabumi. Tapi, apa yang saya sampaikan itu bukan basa-basi, karena saya tau potensi uangnya. Tapi yang jelas, rencana ini sudah masuk dalam Visi dan Misi saya,” terangnya. (bal/sep/e)
