CARINGIN – Bagi para kepala desa (Kades), transparansi anggaran dan administrasi yang dilakukan Kades Cijengkol, Kecamatan Caringin, Haer Suhermansyah ini sepertinya baik dicontoh.
Meski baru seumur jagung menjabat, namun ia berani ‘buka-bukaan’ kepada masyarakatnya dan juga publik.
Saat pencairan dana desa kemarin, mantan Kades Lembursawah ini mengumpulkan seluruh elemen masyarakat untuk menyaksikan pengalokasiannya.
Seperti penyaluran dana desa desa yang disalurkankan langsung kepada tim Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD).
Menurut Haer, langkah tersebut ia lakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan juga publik terhadap pemanfaatan dana desa yang dikelola oleh pemerintah desa.
“Tranparansi kepada masyarakat dalam pengelolaan dana desa itu menjadi salah satu indikator kemajuan sebuah desa.
Selain itu juga untuk mendorong semangat gotong royong,” jelas Haer Suhermansyah kepada Radar Sukabumi, kemarin (4/12).
Tak hanya itu, lanjut Haer, dengan langsung disampaikan kepada masyarakat, setidaknya mereka akan turut serta mengawasi penggunaan dana desa.
Sehingga demikian, penyimpangan ataupun penyelewengan anggaran tidak akan pernah terjadi di bawah kepemimpinannya itu.
“Khususnya dalam pembangunan bidang fisik.
Dengan sistem ini, saya yakin semua akan turut mengawasi,” jelasnya.
Haer berharap, transparansi dan komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat secara bertahap bakal memajukan desa diberbagai bidang pembangunan.
“Saya yakin jika ini terus dilakukan, Desa Cijengkol bakal lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Parman (60) warga setempat mengapresiasi gebrakan yang dilakukan kepala desa baru itu.
Menurutnya, baru kali ini di pemerintah Desa Cijengkol ada keterbukaan langsung kepada warga perihal anggaran desa.
“Keterbukaan anggaran memang sudah seharusnya disampaikan langsung kepada warga, saya yakin jika seperti ini warga akan ikut bertanggungjawab mengawal pembanguanan untuk kemajuan Desa Cijengkol,” pungaksnya. (Cr15/d)
