RADARSUKABUMI.com – Lazimnya, perempuan metropolis memilih profesi yang sama sekali tidak banyak tantangan. Berbeda dengan perempuan millenial satu ini. Tiya Huliyah-begitulan namanya- perempuan metropolis ini lebih memilih terjun ke lapangan dengan membantu masyarakat korban bencana yang melanda Kota Sukabumi.
Perempuan yang kerap disapa Iyong ini memilih menjadi relawan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ia berkecimpung di dunia itu sejak 2013.
“Menurut saya menjadi relawan adalah tugas yang mulia. Hidup saya lebih berarti di situ. Selain membantu mereka yang tertimpa musibah.
Saya juga mendapat banyak pengalaman serta memperluas pergaulan. Bahkan bisa bertemu orang-orang baru dengan lingkungan dan latar belakang berbeda,” aku gadis berkacamata yang lahir pada 24 tahun silam ini.
Pengalaman yang dialaminya membuat dia selalu bersyukur kepada Allah Subhana Wa Ta’ala. “Pernah saat itu ada korban jiwa dan saya melihat mayat langsung, dari situ saya selalu bersyukur dengan apa yang terjadi dalam hidup saya.
Semoga, banyak lagi pemuda pemudi Sukabumi yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk membantu sesama dengan menjadi Relawan,” harapnya.
(cr5/s)
