Tidak adanya akses jembatan yang menghubungkan Desa Wangunreja dengan Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung ini, selain berdampak terhadap faktor pendidikan juga telah menyababkan kendala untuk pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
“Jembatan yang sudah ambruk diterjang banjir bandang ini, merupakan akses penting bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya jembatan, warga dapat menghemat waktu selama satu jam ketimbang berputar lewat ke jalur desa,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku, pemerintah Desa Wangunreja sudah berupaya maksimal menyampaikan aspirasi warganya kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi untuk dapat memiliki jembatan permanen. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah dapat membangun jembatan permanen untuk menghubungkan dua desa di Kecamatan Nyalindung tersebut.
“Apabila dibuatkan jembatan dari bambu, pasti tidak akan bertahan lama. Karena sering diterjang banjir saat musim hujan,” pungkasnya. (cr13/t)
