Sosok Asjap Disebut Cocok Melanjutkan Pembangunan di Kabupaten Sukabumi, Marwan : Mudah-mudahan Bisa

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar saat menerima penghargaan Satyalancana Karyastya dari Jokowi yang diberikan oleh Bupati Marwan Hamami. (foto : ist)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar saat menerima penghargaan Satyalancana Karyastya dari Jokowi yang diberikan oleh Bupati Marwan Hamami. (foto : ist)

SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut Asep Japar (Asjap) orang yang cocok untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, Nama Asjap yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum sendiri sudah masuk rekomendasi di Pilkada 2024 dari partai Golkar.

Bacaan Lainnya

Dibandingkan memunculkan nama baru, menurut Marwan sosok Asjap dinilai sudah memahami kondisi Kabupaten Sukabumi,

“Ya itukan posisi keberlanjutan, itu perlu di dorong oleh orang yang juga faham pada situasi kondisi mencari orang yang tahu persoalan itu, orang baru masih harus mencari tahu persoalan itu, dan butuh waktu setahun atau dua tahun,” ujar Marwan seusai mengikuti jalan sehat dalam rangka hari bakti PU ke 78 tahun 2023 di Cicurug. Sabtu, (25/11).

“Makanya saya dulu gak berani jadi bupati langsung, tapi jadi wakil bupati dulu, karena saya berpikir saya harus belajar. Nah belajar dari wakil bupati lah saya bisa faham, tapi kalau langsung jadi bupati stag waktunya, makanya ketika jadi bupati langsung dikejar persoalan dan berhasil, tapi ada persoalan Covid-19 tadi, kalau tidak ada covid insya allah sebetulnya kabupaten Sukabumi itu 100 persen bisa kejar infrastruktur,” imbuhnya.

Saat disinggung Asjap akan bergabung dengan partai Golkar pasca pensiun nanti, Marwan siap menerima dan terbuka bagi siapapun untuk bergabung.

“Ya mudah-mudahan seperti itu, karena semua ruang terbuka silahkan saja, karena namanya juga politik mempersilahkan siapapun nanti, tetapi hari ini setelah pensiun beliau mau gabung dengan kita dan akan kita dorong, yang penting nanti elektabilitasnya akan kita pelajari, karena masa waktu dari Januari sampai september itu kan setelah pilpres, nah sampai September itu disitulah waktunya kita mencermati siapa yang nanti pantas untuk didorong,” paparnya.

“Pak Asjap sudah dapat tiket mulus iya sudah dapat, tapi nanti kan ada survey dan elektabilitas bagaimana nanti pemilihan legislatif, pilpres, itu ada tolok ukur yang dilihat oleh pusat maupun lembaga survey, pandangan saya sendiri mudah mudahan bisa,” tandasnya.

Diinformasikan sebelumnya Asep Japar masuk diantara deretan nama yang diumumkan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam bursa bakal calon bupati (Cabub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Berdasarkan data yang dihimpun Radarsukabumi.com, sedikitnya ada tiga tokoh untuk bakal calon Bupati di Kabupaten Sukabumi, dimana selain Asep Japar juga ada Iyos Soemantri yang saat ini sebagai wakil bupati, serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, Budi Azhar Mutawali. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *