SUKABUMI — Tingginya potensi bencana alam terjadi di Kabupaten Sukabumi membuat anggota DPRD dari fraksi partai Demokrat dorong pemerintah daerah untuk menambah anggaran bagi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
Badri Suhendi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi mengatakan pihaknya melalui fraksi partai Demokrat melalui pandangan umumnya menekankan pemerintah daerah didalam pembhasan anggaran untuk tahun 2023 untuk memberikan satu anggaran yang khusus kepada BPBD.
Salah satunya yakni, kata Badri anggaran yang lebih dari tahun tahun sebelumnya, hal itu bukan tanpa alasan karena melihat potensi bencana yang sangat luar biasa terjadi di Kabupaten Sukabumi dari tahun ke tahun.
“Kita tahu bahwa BMKG menginformasikan bahwa potensi bencana alam terjadi puncaknya ada di Desember dan Januari, maka ini perlu ada keseriusan,” ungkap Badri kepada Radar Sukabumi belum lama ini. Senin, (24/10).
“Untuk anggaran hari ini sudah cukup siap dari BTT kita dengar 50 M sudah dianggarkan, untuk penanganan secara keseluruhan, insya allah dari sisi anggaran sudah siap,” imbuhnya.
Lanjut Badri, kemudian dari kesiapsiagaan personel mulai dari Polres Sukabumi, Basarnas, Sarda, Satpol pp, dinas pemadam kebakaran, TNI, termasuk masyarakat menurutnya sejauh ini sudah siap.
“Ini satu kesatuan atau satu tim yang akan dikerahkan melalui komando pak Kapolres untuk melakukan penanganan bencana bencana yang ada di Kabupaten Sukabumi. Saya apresiasi kepada Polres Sukabumi dan pemerintah daerah tentunya BPBD dan Basarnas,” jelasnya.
Ditegaskan Badri, secara khusus fraksi parti Demokrat dalam pandangan umumnya saat pembahasan anggaran APBD 2023 yang dibacakan sesara langsung olehnya meminta anggaran untuk penanganan bencana ditambah lebih dari tahun tahun sebelumnya.
