SUKABUMI – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi siap menatap masa depan yang baru. Diketahui, partai besutan Presiden RI ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono bersiap menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di tahun 2022.
Politisi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi mengatakan, gelaran muscab tersebut serentak se-Jawa Barat. Termasuk di Kabupaten Sukabumi.
“Pasca Musyawarah Daerah DPD Partai Demokrat Jabar, maka agenda dilanjutkan dengan penyelenggaran Muscab DPC Partai Demokrat se-Jawa Barat. Salah satunya Kabupaten Sukabumi,” kata Badri kepada Radar Sukabumi, Rabu (18/5).
Gelaran Muscab DPC se-Jabar, kata Badri, akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama yakni 18 DPC dan gelombang kedua, 9 DPC.
“Nah, DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi masuk di gelombang kedua. Insya Allah Juni mulai dilaksanakan. Tapi kami masih menunggu kabar terbaru lagi,” ujar Badri yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.
Yang menarik, sudah ada dua nama yang bakal mencalonkan diri menjadi Ketua DPC Partai Demokrat. Mereka adalah A. Yamin dan Iman Adinugeraha. Kedua nama tersebut dicalonkan oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).
“Kita total ada 47 DPAC. Setahu saya, 21 DPAC merekomendasikan nama Pak A. Yamin. Lalu, 14 DPAC sepertinya nama lain, dan sisanya itu ke Pak Iman,” beber Badri.
Namun dalam hal pencalonan hingga pemilihan, ada mekanisme yang baru. Badri menjelaskan, jika muscab sebelumnya DPAC dapat merekomendasikan calon sekaligus memilih calon untuk menjadi ketua DPC, namun kali ini hanya sebatas merekomendasikan saja.
“Nanti yang memilih adalah Ketua Umum Partai Demokrat. Ya (Agus Harimurti Yudhoyono, red.). Tapi ada tahapan-tahapannya,” ucap Badri.
Sedianya ada tiga tahapan yang dalam mekansime baru pada musyawarah Partai Demokrat. Tahap pertama, pendaftaran. Tahap kedua, verifikasi administrasi.
Tahap ketiga, DPD Partai Demokrat Jabar akan merekomendasikan nama-nama yang lolos tahap pertama dan kedua ke DPP Partai Demokrat untuk selanjutnya dilakukan interview calon ketua DPC.
“Nanti yang interview itu Tim Lima. Terdiri dari dua orang DPD, yakni ketua dan sekretaris. Dan dari DPP ada tiga, yaitu ketum, sekjen dan ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat,” papar Badri.
Lebih lanjut, melihat dinamika di lapangan, Badri mengungkapkan potensi muncul nama kandidat baru yang direkomendasikan DPAC masih ada. “Tentu prinsipnya sebelum pendaftaran ditutup ya. Insya Allah, nanti pertengahan Juni,” kata Badri.
Badri berharap, dengan agenda Muscab DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi akan menghadirkan suasana atau iklim perpolitikan yang sangat baik sebagai ajang konsolidasi kader Partai Demokrat di tingkat Kabupaten Sukabumi.
“Dan muscab ini harus menjadi barometer bagi internal kita, apakah kita sudah siap atau belum dalam menghadapi tantangan berikutnya, terutama Pemilu 2024. Nanti tinggal evaluasi ke depan. Siapapun ketua DPC yag terpilih.
Dan saya berharap para kandidat dapat berkompetisi dengan sehat, elegan, sportif, jaga kondusifitas, jaga nama baik Demokrat, tetap santun sesuai dengan prosedur,” pungkas Badri. (izo)
