Sampai saat ini, Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Pilpres 2019 belum menetapkan siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung. Apalagi, sampai mendukung salah satu tokoh. Sebab partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra itu baru akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 5 Mei mendatang.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, ada kekeliruan atas apa yang disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Presidan PBB Sukmo Harsono. Yusril memastikan, sampai saat ini belum diputuskan bakal mendukung siapapun. Termasuk, Gatot Nurmantyo.
“PBB belum pernah bahas Gatot. Apalagi memutuskan akan mendukungnya,” ujar Yusril kepada JawaPos, Sabtu (28/8).Menurut Yusril, dalam Mukernas 5 Mei mendatang mungkin saja akan dibahas masalah pencalonan capres dan wapres. Namun tidak membahas secara spesifik, termasuk nama Gatot Nurmantyo. “Politik ini dinamis, maka biarkan nama capres atau cawapres ini mengalir,” katanya.
Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu menambahkan, sikap PBB dalam Pilpres 2019 nanti baru akan ditentukan pada Agustus mendatang. Jelang pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi PBB akan mengambil sikap pada waktu yang tepat jelang pendaftaran capres cawapres bulan Agustus nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono menambahkan penekanan atas apa yang telah disampaikan ke JawaPos.com sebelumnya. Dia mengatakan, yang dimaksud bukan mendukung Gatot Nurmantyo. Melainkan, apabila Ketua Umum Yusril Ihza Mahendera berduet dengan Gatot, hasilnya adalah bagus.
“Konteks kalimat saya tadi adalah hasil survei memasangkan Pak Gatot dan Pak Yusril adalah hasilnya bagus,” kata Sukmo.
Namun apakah dua tokoh tersebut resmi berpasangan? Tidak bisa dijawab saat ini. Sebab, harus diputuskan pada forum resmi mukernas PBB pada 5 Mei mendatang. “Oleh sebab itu, saat ini PBB concern ke pemenangan pileg,” pungkas Sukmo.
(gwn/JPC)
