Warga Pajampangan Ingin Ganti Presiden

Ratusan masyarakat Pejampangan pada saat akan melakukan konvoi damai sepanjang 40 KM dengan melewati tujuh Kecamatan yang ada di Dapil VI Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/3).

POLITIK SUKABUMI — Relawan Prabowo-Sandi Pajampangan (RPP) mengadakan konvoi keliling di tujuh kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Sukabumi. Konvoi yang dimulai dari Jampang Kulon dan diakhiri di Jampang Kulon melewati Kecamatan Waluran, Surade, Ciracap, Tegal Buleud, Cimanggu dan Cibitung.

Ketua RPP Usep Suganda mengatakan, kegiatan konvoi ini datang dari hati nurani masyarakat pajampangan untuk sukarela mendukung Prabowo-Sandi. Dalam konvoi tersebut juga para relawan dilarang untuk merusak pasangan lain, bahkan jika ada Alat Peraga Kampanye (APK) milik 01 maka relawan akan memperbaikinya.

Bacaan Lainnya

“Jadi konvoi ini adalah konvoi damai dan simpati mendukung pasangan 02, kami masyarakat Pajampangan ingin ganti presiden, “tukas Usep kepada koran ini pada Sabtu (30/3) .

Konvoi sejauh 40 KM lebih ini tanpa paksaan, menurutnya ini datang dari hati nurani masyarakat pajampangan yang menginginkan perubahan. Dalam kegiatan konvoi ini juga pihaknya tidak membagikan nasi bungkus dan kaos kepada relawan.

“Ini benar-benar inisiatif warga tidak ada dorangan dan paksaan untuk mengikuti kegiatan ini, “cetusnya.

Lebih lanjut dirinnya mengatakan, ada sekitar 500 motor dan puluhan mobil yang mengikuti kegiatan ini. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada relawan yang sudah meluangkan waktunya untuk perubahan. Tak hanya itu, dirinya meminta maaf kepada masyarakat yang dilewati jika merasa terganggu.

“Intinya kami berharap, pasangan 02 menang dan kedepan tentunya potensi pajampangan bisa diperhatikan dengan pembangunan yang adil dan makmur. Potensi disini ada kehutanan, kelautan, Pertanian dan wisata. Dan SDMnya sudah dirasa siap untuk menjadi tuan di rumah sendiri, “tandasnya.

Saat ditanya soal target, dirinya berharap target untuk di wilayah Pajampangan untuk suara 02 bisa mencapai 70 sampai 80 persen. Target itu sangat realistis mengingat relawan sudah melakukan gerakan dengan turun kebawah langsung bertanya ke masyarakat, dan hasilnya hampir sama bahwa masyarakat mengharapkan perubahan.

“Semoga harapan masyarakat pajampangan bisa terwujud, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *