BALI – Jelang debat cawapres yang akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Maret 2019, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandi terus melakukan kunjungan ke sejumlah daerah.
Kemarin, Sandi mengunjungi Karangasem. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat berdialog dengan petani mete di Puri Madura, Karangasem.
Sandiaga tiba sekitar pukul 14.30 wita dan langsung di sambut penglingsir Puri Madura, Karangasem, AA Jelantik bersama dengan putranya AA Bagus Maha Putra Sanjaya, Caleg DPRD Bali dari Partai Gerindra.
Dari pendopo, Sandiaga diajak ke bagian dalam puri. Disana sudah menunggu AA Jelantik yang juga mantan anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Sandiaga datang menggunakan kemaja biru muda dengan udeng putih kas Bali. Begitu tiba di pendopo, puluhan pendukungnya langsung menyambutnya dengan teriakan Hidup Prabowo-Sandiaga.
Tampak hadir anggota DPRD Bali asal Karangasem I Nyoman Suyasa yang juga Ketua DPC Gerindra Karangasem. Juga Ketua DPD Gerinda Bali IB Putu Sukarta.
Saat berbincang dengan AA Jelantik dan pendukungnya, Sandiaga menyinggung persiapannya jelang debat cawapres 17 Maret 2019 mendatang.
Sandi mengatakan sangat menghormati sosok cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin.
Dia menganggap, Ketua MUI itu nonaktif itu adalah panutan. Bagi Sandi sebagai seorang muslim, tidak ada upaya untuk berdebat dengan KH Ma’ruf Amin.
Sesuai keyakinannya, orang yang dituakan dan sangat dihormati seperti Kiai Ma’ruf tidak boleh didebat.
Dirinya mengakui nanti dalam debat cawapres, posisi dirinya akan jadi sangat unik. Karena Kiai Ma’ruf ini adalah seorang ulama yang makomnya tinggi sekali.
Sandi juga membocorkan peran Ma’ruf Amin pada Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Sandi yang maju sebai calon Wakil Gubernur DKI mengaku sering mendapat masukan dari Ma’ruf Amin.
“Beliau beberapa kali menjadi referensi buat saya, beberapa kali memberikan masukan terutama saat Pilgub DKI,” ujar Sandi.
Sandi mengatakan, akan sangat berat dirinya berhadap-hadapan dalam debat dengan Ma’ruf Amin. Dirinya juga mengaku akan sangat sungkan untuk berdebat.
Namun demikian Sandi menegaskan akan tampil apa adanya. “Saya sangat menghormati beliau dan saya juga sangat memuliakan beliau,” beber pria yang selalu cium tangan saat bertemu Ma’ruf Amin.
“Sekalipun sekarang ini beliau juga politisi karena nyalon, namun bagi saya tetap saja berat karena beliau adalah ulama yang sangat di muliakan. Saya sangat sungkan dan tidak terbiasa berdebat dengan Ulama,” pungkasnya.
Seperti diketahui, jadwal debat cawapres di Pilpres 2019 akan digelar pada Minggu 17 Maret 2019. Debat ini akan menghadirkan sosok cawapres di kedua kubu yakni KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno.
Rencananya acara debat cawapres akan dilaksanakan di tempat yang sama seperti debat pertama dan kedua, yakni Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Tema debat cawapres ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Acara debat cawapres akan disiarkan secara langsung serentak di empat stasiun TV swasta, yakni RCTI, GTV, MNC TV dan iNews TV mulai pukul 20.00 WIB.
(radarbali/tra/mus/jpr/pojoksatu)
