Pilkada Kota Sukabumi 2024, Kandidat Dampingi Achmad Fahmi, Dida dan Iwan?

Dida-Sembada

SUKABUMI – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi memunculkan dua nama bakal calon (Bacalon) Wakil Wali Kota yang bakal mendampingi Achmad Fahmi maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Informasi yang diperoleh, dua nama bacalon Wakil Walikota Sukabumi, yakni Sekertaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada Kota Sukabumi dan Iwan Juanda yang menjabat sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Ya, dari mana pun dan dari siapa pun (Partai dan Pendukun red), tentu ini penghormatan untuk saya. Hanya sekarang kan status saya masih sebagai PNS dan tugas saya sebagai Sekretaris Daerah. Tentunya harus dan fokus untuk menyelesaiakan tugas-tugas yang ada,” ucap Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada kepada wartawan, Selasa (21/05).

Sementara itu, Iwan Juanda merupakan adik kandung dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) dan juga polisi PKS. Ia mengaku, bahwa dirinya merupakan warga Sukabumi, yang lahir dari lingkungan Birokrat PNS Provinsi Jawa Barat.

“Saya birokrat murni ASN provinsi Jawa barat, orang Sukabumi dan orang tua adalah PNS Pemkot Sukabumi. Jika ditakdirkan mendampingi kang Fahmi, pastinya punya kepedulian terhadap Kota Sukabumi punya tekad untuk mengurai permasalahan yang ada,” ucapanya.

“Kita tahu keinginan orang Sukabumi, bisa menjadi penyeimbang atas ketimpangan yang ada,” sambung Iwan.

Di sisi lain, sambunh Iwan secara geografis, geopolitis, sosial budaya Sukabumi, dirinya bebas tidak punya keterikatan dengan pihak manapun. “Walaupin secara hubungan emosional dekan dengan tokoh PKS kang Aher sebagai kakak kandung,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah menyebut, dua nama tersebut muncul berdasarkan penjaringan yang dilakukan internal PKS

“Kemarin secara internal PKS itu kita ajukan ada dua nama, yang pertama itu ada Pak Dida Sembada yang kedua ada Pak Iwan Juanda,” ucapanya, Senin (20/05/2024).

Dalam waktu kurun satu pekan ke depan, PKS dan partai koalisi akan menggodog kembali siapa yang tepat untuk mendampingi Fahmi.

“Mudah-mudahan pekan depan itu sudah satu nama, karena lebih cepat lebih baik,” jelasnya. (ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *