Masagi Incar Balon ‘Subur’

SUKABUMI– Koalisi antara PAN dan PPP atau yang dikenal dengan sebutan koalisi Masagi hingga saat ini masih melakukan proses penjajakan sosok pemimpin yang akan diusungnya nanti, tercatat hingga saat ini koalisi masagi mengklaim sudah mengantongi 13 nama bakal calon (balon) untuk dijadikan bahan pertimbangan kedepan.

Rencananya ke 13 balon itu, nantinya akan di krucutkan menjadi tujuh balon dan seterusnya hingga menghasilkan balon yang memiliki peluang menang. Meski koalisi masagi enggan menyebutkan 13 nama balon itu satu persatu, namun koalisi masagi menyakinkan bahwa koalisi ini diciptakan untuk mencari sosok pemimpin yang bisa membangun Kota Sukabumi lebih baik lagi.

Bacaan Lainnya

Dan pada saatnya calon yang akan diusung koalisi Masagi bisa terlihat ke Permukaan. “Nanti dari 13 nama itu akan mengkerucut menjadi 7 nama. Kita evaluasi dan bahas figur itu, lalu kita segara deklarasi,” ujar Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet usai menghadiri acara pengukuhan relawan Uu Ruzmanul Ulum di selabintana, pada Minggu (25/9).

Entah apa alasan koalisi Masagi merahasiahkan sosok figur-figur pilihan masagi di Pilwalkot 2018 mendatang, yang pasti nama-nama yang dirahasiahkan tersebut merupakan hasil silaturahmi koalisi masagi dengan sejumlah Partai Politik (parpol) dan sejumlah balon. Koalisi masagi saat ini sedang melakukan evaluasi hasil komunikasi dan silaturahmi dengan sejumlah partai politik maupun balon.

“Nama-nama itu hasil dari komunikasi dan silaturhami yang dibangun kami. Kecuali untuk PDIP dan Hanura yang belum menyambut surat kita. Kalau partai lain sudah berkomunikasi, termasuk bakal calon baik yang memiliki partai atau pun diluar partai,’ jelasnya.

Dijelaskannya, silaturahmi dan dibangun oleh Masagi itu tak hanya dilakukan satu kali. Bahkan kata Ima pertemuan dengan pimpinan partai politik maupun calon yang digadang-gadang maju sudah dilakukan beberapa kali. “Kita saat ini sedang mengevalusi hasil dari silaturahmi itu,” jelasnya.

Saat ditanya Masagi tidak akan melirik Petahana, Ketua PPP Kota Sukabumi itu membantah. Dirinya mengaku belum lama ini Koalisi Masagi sudah bersilaturahmi dengan petahana. “Kita terbuka untuk partai manapun juga. ketika untuk kemajuan Kota Sukabumi jangan membatasi. Incumben sendiri memiliki segudang pengalaman, baik dan buruk ataupun berhasil atau tidak berhasil. Silaturahmi terus terbuka,”tandasnya.

Dalam koalisi yang dibangun oleh Masagi, terpenting komitmen antara partai dan calon itu memiliki satu tujuan. Ketika bergabung dengan Masagi arus bisa melepaskan ego sektoral maupun melepaskan kepentingan pribadi dan golongan. “Kita harus berbicara Kota Sukabumi untuk satu tujuan. Kalau tidak bisa melebur tentu akan sulit. Komitmen ini yang harus terus dibangun dan dijaga sehingga kita bisa melahirkan pemimpin di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (bal/hnd)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *