SUKABUMI— Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi yang juga sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Hanafie Zain menilai bahwa saat ini partai pasti mencari sosok figur pemenang. Maka, dari itu dirinya tidak perlu khawatir tentang persaingan antara dirinya dengan calon lain yang mendaftar di penjaringan PDI Perjuangan.
Dirinya yakin bahwa keputusan partai nanti dalam menentukan usungan calon akan mempertimbangkan dari beberapa hal seperti halnya melihat dari tingkat popularitas dan elektabilitas. Hal tersebut dilihat dari survei yang dilakukan oleh partai. “Saya sih santai saja, partai juga pasti mencari orang yang memiliki kans cukup besar untuk menang di Pilkada nanti,” ungkap Hanafie Zain kepada koran ini, kemarin (25/9)
Untuk itu dirinya menanggapi penjaringan kedua yang dilakukan PDI Perjuangan ditanggapi dengan santai, jika sudah ditakdirkan untuk jadi maka siapapun tidak akan bisa menolaknya. Maka tidak ada alasan untuk menyurutkan niat baik untuk Kota Sukabumi kedepan hilang, jika diawali degan niat baik kenapa tidak harus takut, “Ia memang dulu cuman satu yang disampaikan ke DPP PDI Perjuangan, cuman mekanisme partai minimal dua calon jadi di ulangi kembali,”ujarnya
Meskipun harus mengikuti kembali penjaringan, kata Hanafie itu sudah menjadi mekanisme partai. Dirinya sebagai peserta penjaringan tentunya mengikuti apa yang sudah menjadi ketentuan partai. ” Saya hanya sebagai pendaftar, kita ikuti saja mekanisme yang ada. Keputusannya kita serahkan kepartai,” ujarnya.
Sekda Kota itu akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan. Terpenting, bagi dirinya seluruh mekanisme partai sudah ditempuh olehnya. “Biarkan partai berjalan sesuai dengan mekanismenya, apapun itu keputusannya saya akan hormati itu,” jelasnya.
Baginya, saat ini sebagai pegawai pemeritah di Kota Sukabumi akan terus melakukan kerja sesuai dengan tupkosi jabatannya. Adapun jika memang dirinya nanti ditakdirkan untuk maju sebagai calon Walikota atau Wakil walikota Sukabumi tentunya akan melepaskan jabatannya dari Sekda Kota Sukabumi. ” Saat ini saya tetap bekerja, saya masih milik masyarakat Kota Sukabumi,” katanya.
Jika memang dirinya diminta masyarakat untuk maju di Pilkada nanti dan sebagai syarat adminitrasinya sudah terpenuhi yakni diusung oleh partai. Tentuya dirinya berhenti atau pensiun dari jabatannya sebagai Sekda. “Sesuai aturan jika sudah terdaftar di KPU menjadi calon walikota dan wakil, tentunya seorang ASN harus lepas dari jabatannya. Saya akan lakukan itu,” pungkasnya. (bal)
