SUKABUMI – Adanya isu dikalangan politikus soal kemungkinan DPD PKS merubah bakal calon Bupati dan Wakil Bupatinya jelang pilkada 2020, dibantah tegas oleh DPD PKS. Menurutnya, DPD PKS sudah sepakat dengan DPW sudah mengusulkan dua nama Anjak Priatama dan dr. Slamet dan itu sudah final. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin.
Menurutnya Tim Pendaftaran dan Penjaringan Daerah (TPPD) DPD PKS dari awal menjaring 400 kader internal, kemudian mengerucut menjadi delapan, lima dan akhirnya dua. Kecil kemungkinan akan ada perubahan nama bacalon yang diusung DPP PKS.
“Dua nama itu kan sudah dikaji oleh DPD dan DPW dan keluarlah dua nama tersebut, secara alur mekanisme sudah benar. Kalaupun ada perubahan karena hal lain, nantinya Tim TPPD diajak didalamya. Jadi tidak mungkin ada perubahan nama, tapi bisa saja karena dalam politik serba mungkin, “jelas M Sodikin saat dihubungi radarsukabumi, (09/12) .
Orang yang juga duduk di DPRD Kabupaten Sukabumi ini, kembali memastikan bahwa kecil kemungkinan PKS bisa merubah bacalon yang sudah ada. DPP selalu akan melihat masukan DPD, karena DPD yang memahami medan Kabupaten Sukabumi dan DPP memahami itu apa yang diusulkan kita berdasarkan kajian.
“Nah jadi gini, diusulkan dari DPD PKS ke DPW dan DPW menyaring hasilnya dua orang. Nantinya dua orang ini akan diserahkan ke DPP berikut hasil survei soal elektabilitas dan Popularitas. Untuk surveinya menggunakan dari eksternal.
Dasar itu yang akan menjadikan bobot DPP menentukan. Tetapi kembali lagi, jika DPP menilai lain, itu ranah DPP yang memutuskan, “tukasnya.
Sementara soal, konsolidasi dan komunikasi saat ini PKS masih intens berkomunikasi dengan Gerindra. Dan bahkan dalam waktu dekat PKS menjadwalkan pertemuan dengan PKB dan PPP untuk membahas kecocokan.
Khusus, Gerindra PKS percaya ada kecocokan karena dalam berbagai pemilu sebelumnya bergandeng tangan bersama-sama. Jadi dengan begitu, PKS mengklaim bahwa jika bersatu akan cocok dalam membangun Kabupaten Sukabumi kedepan.
“Sebetulnya soal komunikasi kami jalan, karena saya kan duduk di DPRD ketua Gerindra pimpinan di DPRD. Jadi komunikasinya baik, mulai dari obrolan person per person atau sama-sama sering dilakukan. Dan kelihatannya, PKS Gerindra cocok, “tegasnya. (hnd)
[IT_EPOLL id=”125086″][/IT_EPOLL]
