Pertarungan Sengit di DPP PAN Kabupaten Sukabumi, Habib Mulki Vs Rastya

Habib Mulki dan Rastya
Bacalon Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Habib Mulki dan Rastya dari PAN.

SUKABUMI – Dua Bakal Calon (Bacalon) Bupati atau Wakil Bupati Sukabumi, Habib Mulki dan Rastya Mutiarani Zahra berebut mandat pencalonan Pilkada 2024 dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

Untuk diketahui, bahwa Habib Mulki telah mendapatkan surat tugas langsung dari DPP PAN sementara Rastya juga telah belum lama ini telah direstui oleh Ketua DPW Jawa Barat (Jabar) Desy Ratnasari untuk maju di Pilkada 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

Pertarungan dua tokoh ini, bukan main main keduanya telah memasang spanduk dan juga baliho di berbagai wilayah hingga ke pelosok desa di Kabupaten Sukabumi. Bahkan di berbagai media sosial (Medsos) berseliweran nama Habib Mulki dan Rastya.

Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Mansurudin mengatakan, bahwa Habib Mulki telah mendapat surat tugas dari DPP PAN belum lama ini.

“Ya, Habib Mulki sudah mendapatkan surat tugas dari DPP PAN. Bagaimana pak Habib itu harus mencari koalisi dan pasangan, terus DPP meminta untuk berkonsolidasi dengan para kader PAN tingkatan DPC atau ranting,” ucap Mansurudin kepada radar sukabumi, Minggu (02/06).

Ia menyampaikan, bahwa surat tugas yang diberikan kepada Habib Mulki itu untuk maju F1 atau Bacalon Bupati Sukabumi, sehingga nanti tinggal mencari pasangannya atau F2. Namun beredar kabar Habib Mulki juga telah mendapatkan surat tugas dari PDI P.

“Informasi yang didapat pak Habib Mulki itu mungkin dari PDI P, apakah sudah mendapatkan surat tugas apa belum. Adapun terkait koalisi gemuk yang sudah dibangun oleh 5 parpol DPD PAN akan bertahan. Masih dinamis,” paparnya.

Di sisi lain, sambung Mansurudin, Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari saat kunjungan kerja ke Palabuhanratu juga telah merestui Rastya Mutiarani Zahra maju di perhelatan Pilkada 2024.

“Pertemuan kemarin bu Desy Ratnasari pernah menyampaikan merestui teh Rastya untuk jadi Bacalon dari PAN. Tentu saja ini sangatlah mungkin ya, ketika beliau barang kali akan mengusulkan (Rastya) ke DPP PAN,” ungkap Mansurudin.

Lanjut Mansurudin, mungkin Desy menilai seluruh tahapan yang telah dilakukan Rastya sudah dilakukan dengan baik mulai dari DPD hingga DPW.

“Tahapan dan mekanisme yang sudah dilakukan teh Rastya itu dari DPD dan DPW secara administrasi dia sudah mengikuti tahapan dan mekanismenya itu. Dan dari DPW, teh Desy barangkali dibawa ke DPP mungkin saja itu terjadi,” pungkasnya. (ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *