SUKABUMI – Lembaga survei Indikator telah merilis hasil survei untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang dilakukan dalam periode 9 hingga 14 Juli 2024. Selain nama bacalon bupati, juga ditampilkan hasil survei untuk bacalon wakil bupati.
Dari angka-angka yang dipaparkan oleh Indikator, dapat disebut bahwa terjadi persaingan yang cukup ketat di kursi bacalon wabup. Kendati hasil akhirnya nanti ada pada surat keputusan partaipolitik masing-masing di tingkat pusat alias DPP.
Indikator pun merilis delapan nama bacalon Wakil Bupati Sukabumi yang potensial untuk diusung dan diusulkan pada pilkada 27 November nanti. Mereka adalah Fikri Abdul Fikri Abdul Azis, Budi Azhar Mutawali, Deden Deni Wahyudin,
Anjak Priatama Sukma, Andreas, Muhammad Sodikin, Yudha Sukmagara dan Zainul. Dalam survei yang tersebut Fikri memimpin dengan raihan 14,7 persen. Disusul Budi Azhar dengan 14,7 persen.
Kemudian, nama-nama lainnya secara berurutan seperti Deden Deni yaitu 9,5 persen, Anjak 7,7 persen, Andreas 6,5 persen, Mohammad Sodikin 5,3 persen, Yudha Sukmagara 4.0 persen dan Zainul 0.8 persen.Secupilk tentang latar belakang kedelapan nama tersebut. Fikri Abdul Azis merupakan seorang pengusaha muda dan lawyer kelahiran Palabuhanratu.
Budi Azhar Mutawali merupakan politisi dari Partai Golkar sekaligus anggota DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029. Deden Deni Wahyudin merupakan Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi. Anjak Priatama Sukma adalah politisi muda PKS. Andreas adalah politisi PKB. Muhammad Sodikin adalah Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi. Yudha Sukmagara anggota DPRD dan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi. Zainul merupakan mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi.
Fikri Abdul Azis kepada Radar Sukabumi mengatakan, hasil survei tersebut adalah cerminan realita politik dari publik Sukabumi saat ini.
“Adapun hasil survei menempatkan saya di posisi pertama dengan prosentase tertinggi, tentu saya bersyukur. Tapi yang pasti ini menjadi motivasi bagi saya sendiri,” kata Fikri.Fikri sendiri telah memiliki sikap politik yang tegas. Bahwa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dia ingin berpasangan dengan Asep Japar. “Dan sikap politik itu saya ucapkan secara konsisten terus. Meskipun kita tahu bahwa ada mekanisme tersendiri dari masing-masing partai politik yang harus kita hormati,” pungkasnya. (izo)
