Pilih Jadi Komisaris BUMN, Pakde Karwo Mundur

MUNDUR: Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo yang juga mantan gubernur Jatim saat bersama Khofifah Indah Parawangsa. Pakde Karwo kini mundur dari jabtanaya di partai dan menjadi komisari salah satu perusahaan BUMN. (dok JawaPos.com)MUNDUR: Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo yang juga mantan gubernur Jatim saat bersama Khofifah Indah Parawangsa. Pakde Karwo kini mundur dari jabtanaya di partai dan menjadi komisari salah satu perusahaan BUMN. (dok JawaPos.com)

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat di Jawa Timur. Kader senior yang biasa disapa Pak de Karwo itu tercatat sudah mengajukan pengunduruan dirinya sejak bulan Juli lalu.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio mengatakan, sejak bulan Juli lalu sudah masuk suratnya. Pakde Karwo mundur karena dia menjadi Komisaris Utama di PT Semen Indonesia Tbk. “Sehingga Pakde Karwo harus melepaskan diri dari jabatannya di Partai Demokrat. Karena etikanya begitu,” kata Renville kepada JawaPos.com (grup koran ini).Mengenai siapa yang bakal menggantikan Pakde Karwo, Renville mengatakan belum ada. Saat ini semuanya diserahkan kepada DPP Partai Demokrat. “Masih nunggu. Penggantinya masih belum ada,” pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Adapun jabatan Pakde Karwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur masih menyisakan dua tahun lagi. Karena musyawarah daerah baru Demokrat Jawa Timur dilaksanakan pada 2021.Sementara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Pakde Karwo tersebut. Alasan pengunduran dirinya karena ingin berkonsetrasi dengan posisi barunya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Beliau menjadi Komisaris Untama PT Semen Indonesia, kami berdoa mudah-mudahan berhasil,” katanya.

Namun demikian, Nurhayati tidak mengetahui apakah DPP sudah menyetujui penguduran diri Pakde Karwo. Tapi ketua umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah menghalang-halangi kader yang ingin mengundurkan diri. “Karena kita tahu apa yang dilakukan Pakde Karwo untuk bangsa Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut Nurhayati mengatakan, secepatnya Ketua Umum SBY bersama dengan Sekretaris Jenderal Hinca Padjaitan akan menunjuk kader Demokrat yang bisa menggantikan Pakde Karwo. Koleganya itu juga akan tetap bersama dengan Partai Demokrat. “Saya yakin akan muncul kader-kader utama lagi yang akan duduk sebagai Ketua DP D Jawa Timur dan mudah-mudahan lebih berhasil,” pungkasnya.

 

(wan/jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *