SUKABUMI — Banyaknya keluhan dari masyarakat terkait permasalahan kemacetan ditanggapi serius oleh pasangan nomor urut I Adjo-Iman, saat ini pemerintah jangan terlena oleh pembangunan tol bocimi yang sedang dibangun pemerintah pusat, tetapi pemerintah daerah juga dalam hal ini Pemkab Sukabumi harus berperan aktif dalam menuntaskan masalah yang berlarut-larut ini.
Menurut Calon Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, permasalahan kemacetan harus ada solusi. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, melihat volume kendaraan yang semakin banyak tentunya harus ditunjang dengan sarana dan prasara jalan yang memadai. Jangan sampai telena oleh proyek jalan tol bocimi, faktanya sejak wacana tahun 1990an baru hari ini dikerjakan, bahkan proses pengerjaanyapun belum selesai baru sesi I, untuk itu harus ada formula unggulan dari pemerintah kedepan untuk mengurai kemacetan tersebut.
“Jadi bahasanya jangan nanti juga ada jalan tol, perlu dilihat juga kan jalan tol keluarnya kejalan itu juga. Itu harus diperhatikan. Makanya kami paslon aman memberikan solusi mengurai kemacetan dengan memperbaiki jalan alternatif, menambah jalan baru hingga solusi pelebaran jalan, “jelas Adjo saat menghadiri kegiatan bedah visi misi sesi I di kantor Graha Pena lantai II Radar Sukabumi, (10/11) kemarin.
Jangan sampai, Lanjut Adjo menjelaskan. Ekonomi masyarakat kabupaten Sukabumi tersendat akibat fenomena kemacetan tersebut, semoga dengan program unggulan ini, nantinya kedepannya masyarakat bisa tidak malas lagi untuk datang ke Jakarta atau ke Bogor mengirimkan hasil bumi. “Sudah saatnya kemacetan di Jalur Utara Sukabumi bisa teratasi bukan hanya dengan wacana-wacana yang tak kunjung terbukti, “tegasnya.
Hal senada dikatakan oleh calon wakil bupati, Iman Adi Nugraha menambahkan permasalahan kemacetan adalah salah satu program prioritas paslon AMAN, pasalnya dengan akan menitikberatkan pada potensi wisata dan pertanian tentunnya akses jalan harus bisa berjalan dengan baik. Jangan, sampai akses jalan menuju Kabupaten Sukabumi menjadi rumit dan tidak aman akibat macet.
“Kemacetan di Cicurug misalnya, sekarang masih terjadi. Nah, nantinya harus bisa diatasi dan minimal diuray dengan baik. Tentunya ini memerlukan kajian yang mendalam, dan kami paslon AMAN sudah memiliki pormulasi untuk soal itu, “terangnya.
Kemudian soal kajian-kajian itu harusnya bisa secara berjengjang karena permasalahan ini tidak bisa diselesaikan dengan waktu yang singkat, perlu ada pendalaman penyebab kemacetan sering terjadi. Untuk itu, kamacetan harus betul dicarikan solusi. Misalnya, seperti kata pak Adjo pelebaran jalan dan memperbaiki jalan Alternatif adalah sebuah solusi.
