JAKARTA -– Politikus senior Partai Demokrat Marzuki Alie disebut-sebut politisi Partai Demokrat Syarief Hasan sebagai salah satu oknum yang berupaya mengkudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal tersebut, Marzuki Alie mengaku sudah mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait tuduhan yang tidak berdasar tersebut. “Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY, saya minta tolong dibuktikan,” ujar Marzuki kepada wartawan, Selasa (2/2).
Mantan Ketua DPR ini juga meminta supaya Syarief Hasan diberikan sanksi oleh Partai Demokrat. Sebab tuduhan yang diberikan kepadanya itu tidak berdasarkan fakta. “Kalau tidak bisa buktikan, saya minta dia disanksi sesuai AD/ART partai,” katanya.
Oleh sebab itu, Marzuki meminta kepada Syarief Hasan untuk berhati-hati dengan menyebut dirinya salah satu orang yang ingin melakukan kudeta terhadap AHY. “Pak Syaief Hasan itu nyebut nama saya, buktikan. Kalau saya tidak terlibat, mundur dia dari Demokrat,” ungkapnya.
Marzuki pun menegaskan, tidak pernah melakukan pertemuan dengan Kepala Staf kepresidenan (KSP) Moeldoko untuk mengambil alih Demokrat dari AHY. “Saya bertemu dengan pak Moeldoko di mana? Saya telepon apa? Kalau saya ngomong sama Moeldoko harus buktikan, kalau tidak bisa buktikan mundur,” tuturnya.
