Korsa: Yang Tidak Bermoral Pendukung Jokowi

JAKARTA— Bupati Boyolali, Seno Samodro yang mengkritisi pernyataan Calon Presiden, Prabowo Subianto soal “tampang Boyolali” dinilai tidak bermoral. Pasalnya, politisi PDI Perjuangan itu menyebut Prabowo dengan sebutan binatang “Prabowo as*”.

Koordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa), Amirullah Hidayat mengatakan, ucapan Bupati Boyolali yang menyebutkan Prabowo dengan nama yang tidak elok itu merupakan pernyataan yang tidak bermoral dan melanggar etika pejabat publik.

“Sebab gimana pun sosok seorang Bupati adalah pejabat publik yang menjadi contoh bagi masyarakatnya. Ini sama saja Bupati Bayolali mencap bahwa masyarakatnya tidak punya moral juga,” ujar Amir dalam keterangan tertulis, Senin (6/11).

Dan jangan disalahkan jika rakyat menilai bahwa pejabat yang mendukung Joko Widodo tidak bermoral, sebab Bupati Bayolali adalah salah satu pendukung Jokowi.

“Apalagi tindakan yang dilakukan Bupati Bayolali tersebut sampai sekarang tidak ada tindakan dari Menteri Dalam Negeri sebagai pembina utama kepala daerah,” sesal Amir, kader muda Muhammadiyah itu.

Diyakini, rakyat makin sadar bahwa apabila Jokowi masih terus berkuasa, maka negeri ini hancur lebur. Warisan leluhur nenek moyang bangsa yaitu etika moral dan sopan santun sebagai orang timur akan hilang.

“Oleh karena itu Korsa mengajak seluruh rakyat yang cinta negeri ini untuk mengalahkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang,” demikian Amir.

 

(rus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *