Ingatkan Hindari Kampanye Negatif Dan Racun Demokrasi

JAKARTA— Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali ingatkan hindari kampanye negatif dan racun demokrasi saat hadiri penutupan Rakornas DPP Organisasi Kemasyarakatan Rasa Sejatining Inti Kamanungsan (Raja Tikam), Yogyakarta, Sabtu (1/12).

“Setiap tahapan Pemilu cermati racun yang merusak peradaban demokrasi, yakni politik uang dan politisasi SARA adalah Racun Demokrasi,” tandas Tjahjo dalam keterang tertulis yang diterima RMOLJabar.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Tjahjo juga ingatkan untuk hindari kampanye negatif berupa ujaran kebencian, fitnah, Hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Sekarang Indonesia sedang dalam proses konsolidasi demokrasi.

Pilkada serentak telah usai, sekarang kita dihadapkan pada gelaran Pemilu Serentak 2019. Perlu diperhatikan tingkat partisipasi politik, sosialisasikan kepada lingkungan kita terdekat. Untuk pilihan silahkan sesuai dengan hati nurani masing-masing” tegasnya.

Tjahjo juga menyampaikan Ormas Raja Tikam tidak mengarah pada Organisasi Massa, tetapi sebagai Organisasi Kader. “Organisasi ini diharapkan bisa mengorganisir diantara para anggotanya, lingkungannya dan masyarakat. Organisasi ini di dalamnya diisi oleh para mahasiswa yang dituntut lebih peka terhadap dinamika sosial kemasyarakatan,” katanya.

Dirinya meminta Anggota Raja Tikam mencermati tantangan bangsa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Diantaranya bahaya radikalisme dan teroris, narkoba, korupsi serta kesenjangan dan ketimpangan sosial.

 

(feb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *