JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto merasa kecewa dengan keputusan pemerintah yang tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pada Sabtu (3/9) kemarin. Menurut Mulyanto, pemerintah tidak mendengarkan suara-suara penolakan dari masyarakat.
“Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya,” kata Mulyanto kepada wartawan, Minggu (4/9).
Mulyanto menilai, masyarakat ekonomi ke bawah akan menderita dengan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Sementara, pengguna mobil mewah terus akan menikmati BBM bersubsidi dan kasus-kasus subsidi tidak tepat sasaran akan berlanjut. “Perkiraan saya harga-harga, khususnya pangan akan bergerak naik beserta multiflyer effect-nya,” ucap Mulyanto.
Mulyanto juga memberikan catatan terhadap bantuan sosial, berupa bantuan langsung tunai (BLT) yang disiapkan pemerintah sebagai kompensasi dari kenaikan BBM tersebut. Menurut dia, BLT yang diberikan tersebut untuk the bottom of pyramid (orang miskin terbawah).