Calon Kepala Daerah Purwakarta Bermunculan: DPD NasDem ‘Buka Ruang Komunikasi’ Bagi Calkada

Pemilu
Ilustrasi Calon Kepala Daerah.

PURWAKARTA – Belum lama usai pelaksanaan Pemilhan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 lalu. Kini, tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan mengikuti gelaran demokrasi, yakni pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Dilansir dari laman pojoksatu, khususnya Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), bursa Calon Kepala Daerah (Calkada) yang akan bertarung dalam Pilkada, kini bak jamur di musim hujan. Artinya perlahan mulai bermunculan nama-nama yang antah barantah dari mana.

Bacaan Lainnya

Walaupun ada beberapa nama kandidat yang cukup familiar secara umum, namun kebanyakan Calkada tersebut kurang begitu dikenal oleh masyarakat Purwakarta.

Meskipun dinilai, para Calkada yang merasa ‘percaya diri’ alias PD dalam menyebarkan beberapa baligho dan poster-poster dirinya (Calkada), dalam rangka sosialiasi kepada masyarakat.

Padahal, mereka belum memiliki kendaraan sebagai salah satu syarat untuk maju di Pilkada. Tapi, lagi-lagi mereka begitu PD ingin maju di Pilkada tanpa melirik partai politik sedikitpun.

Tentu saja gerakan para Calkada yang memasang Baligho tersebut menjadi bahan ‘tertawaan’ para ketua Partai, Karena bagaimanapun mereka harus memiliki minimal 20 persen kursi keterwakilan di Parlemen.

Menanggapi hal tersebut, ketua DPD Partai NasDem Purwakarta, Luthfi Bamala mengaku memaklumi dengan munculnya penomena para Calkada yang ‘bak jamur di musim hujan’.

“Kita Partai NasDem membuka ruang untuk komunikasi dengan para Calkada yang serius ingin maju di Pilkada nanti,” ujarnya.

“Saat ini memang mulai ada riak-riak yang ingin mencoba membangun komunikasi itu,” ucap Luthfi, menambahkan.

Dikatakannya, ada salah satu Calkada yang kelihatannya mulai serius membangun komunikasi dengan Partai NasDem, tapi tentu tinggal menunggu keseriusannya lebih lanjut.

“Seperti ada kang Yadi Rahmayadi yang kelihatannya mulai serius membangun komunikasi dengan Partai NasDem,” ungkap dia.

Luthfi pun mengakui memang Yadi Rahmayadi sementara ini sosok yang cukup sebagai salah satu pigur Calkada. “Secara keilmuan dia (Yadi Rahmayadi) besar dari Birokrasi, memiliki nilai kecakapan untuk menjadi pemimpin,” beber Luthfi.

Kemudian untuk masalah popularitas dan elektabilitasnya, walaupun saat ini masih dibawah dari Calkada lain, tapi harus diyakini, dengan mesin partai akan memdongkrak secara signifikan.

“Tinggal menunggu keseriusan dari Calkada-nya saja, siapapun nanti yang serius membangun komunikasi dengan kita, kita pun akan serius untuk memenangkannya,” tegas Luthfi.

“Siapapun nanti yang membangun komunikasi secara serius dengan kita (Partai Nasdem – red), kita juga membuka lebar komunikasi tersebut,” tambahnya.

Kemudian guna meminta tanggapan lebih jauh soal ajang demokrasi Pilkada Purwakarta, dihubungi melalui telepon selulernya, Luthfi belum ada repson, pada Rabu (27/3/2024) malam. (Ron/PS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *