SUKABUMI— Bawaslu Kabupaten Sukabumi mengaku kesulitan mencari calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), terkhusus bagi daerah-daerah yang ada di Peloksok Selatan Kabupaten Sukabumi.
“Jadi kadang-kadang mencari PTPS kami juga terhambat di Desa-desa adat atau desa terpencil, karena kami kesulitan mencari orang yang sesuai kriteria seperti harus lulusan SMA, “Jelas Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto saat dihubungi koran ini, (19/2) kemarin
Sejauh ini, berdasarkan laporan dari 47 Kecamatan ada sebagian kecamatan yang sudah melakukan wawancara ada juga yang masih melakukan pendaftaran. “Yang sudah melakukan wawancara itu artinya sudah memenuhi kouta, sementara yang masih membuka pendaftaran belum penuhi kouta, “jelasnya.
Saat ditanya jika ada daerah tidak ada SDM (Sumber daya Manusia) sesuai aturan yang dikeluarkan bawaslu Provinsi, dirinya menjelaskan bahwa akan melaporkan terlebih dahulu ke Bawaslu Jawa Barat dan meminta arahan, apakah nantinya ada penurunan kualifikasi yang tadinya SMA menjadi SMP atau seperti apa.
“Kita akan laporan dulu jika memang mencari PTPS kesulitan didaerah peloksok, ya mungkin juga karena berbarengan dengan KPU yang membutuhkan orang juga, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk jumlah PTPS saat ini bawaslu Kabupaten Sukabumi membutuhkan sekitar 7.868 PTPS.
Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut sangat memerlukan banyak orang, namun dirinya yakin jumlah tersebut bisa dimaksimalkan oleh Pengawas Kecamatan (Panwascam). “Kita maksimalkan dulu sesuai aturan, jika kesulitan kita akan meminta arahan dari pusat, “tukasnya.
(hnd)
