SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi saat ini mulai fokus memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia sekolah. Adapun pemberian vaksinasi anak ini diharapkan dapat mempercepat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Tentu harapannya seperti itu (PTM). Yah setelah adanya vaksin anak ini, bisa menjadi momentum PTM di sekolah. Sebelumnya guru-guru juga sudah mendapatkan vaksin. Untuk itu, pemberian vaksin kepada anak-anak ini sangatlah penting,” terang Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni.
Pada kegiatan Launching Vaksin Anak baru-baru ini, diikuti 300 pelajar SMP dan SMA se-Kota Sukabumi dengan sasaran usia 12-17 tahun. Adapun secara rinci 300 pelajar tersebut, 150 merupakan siswa SMP/MTs dimana diantaranya 124 siswa merupakan siswa SMP dan 226 siswa MTs. Sementara 150 pelajar lainnya dari SMA/SMK/MA se-Kota Sukabumi.
“Ini kita masih launching yah, jadi memang setiap sekolah mengirimkan perwakilannya untuk diberikan vaksin. Artinya, memang belum semua pelajar mendapat vaksin. Dan alhamdulilahnya, sampai saat ini kita belum menerima laporan KIPI pasca vaksin. Alhamdulilah sehat semua,” ucapnya.
Adapun untuk jumlah keseluruhan pelajar SMP di Kota Sukabumi sebanyak 15.213 siswa. Ia pun berharap, kegiatan vaksin anak ini bisa terus berlanjut dan semua bisa mendapatkan vaksin. “Kami dari dinas sangat mengapresiasi kepada peserta didik ini. Kami sangat berharap vaksinasi bisa dilakukan di setiap sekolah,” harap Yemmy.
Sementara itu, Kasi Pelayanan KCD Disdikbud wilayah V Pemprov Jabar, Asep Burdah juga berharap pelaksanaan vaksinasi anak ini bisa mempercepat PTM di Sukabumi. “Sangat bangga sekali Kota Sukabumi terpilih menjadi salah satu kota yang melaksanakan Kick Off atau launching Vaksin Anak se-Jawa Barat,” ujrnya.
Seperti diketahui Jawa Barat menggelar Kick off vaksinasi anak yang dilaksanakan di tiga Kota yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka dan Ciami. . “Harapannya ini bisa menjadi langkah wal penyempurnaan menggelar KBM tatap muka. Setelah sebelumnya semua tenaga pendidik, kini giliran pelajar yang menerima vaksin,” pungkasnya. (wdy)
