SUKABUMI – Setelah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Masa Bimbingan (MABIM) lebih dari 2.000 mahasiswa baru resmi bergabung dengan Nusa Putra University untuk tahun akademik 2024/2025.
Para mahasiswa ini berasal dari 82 negara di seluruh dunia serta 22 provinsi di Indonesia, mencerminkan keberagaman dan inklusivitas universitas tersebut.
Kegiatan MABIM yang berlangsung sejak 9 hingga 14 September 2024, diadakan di lapangan Nusa Putra serta di Bumi Mandiri Center, Kadudampit, Sukabumi.
Acara penutupan MABIM 2024 digelar dengan penuh khidmat, dihadiri oleh pimpinan universitas, staf pengajar, serta mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Rektor Nusa Putra University, Kurniawan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya MABIM ini dengan baik dan lancar. Nusa Putra University selalu berkomitmen untuk terus berinovasi, memberikan pelayanan terbaik, serta membekali mahasiswa dengan keterampilan dan wawasan yang relevan di era globalisasi.
Kami percaya, dengan latar belakang mahasiswa yang sangat beragam, lulusan Nusa Putra akan mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat global,” ujar Kurniawan.
Pernyataan Dr. Kurniawan mencerminkan visi Nusa Putra yang ingin menjadi universitas dengan kontribusi internasional, di mana mahasiswa dari berbagai negara dan daerah di Indonesia dapat belajar bersama dan saling berbagi pengalaman. Ini sekaligus memperkuat posisi Nusa Putra sebagai salah satu universitas yang kian menarik minat mahasiswa internasional.
Di sisi lain, Ketua Steering Committee MABIM 2024, Falentino Sembiring, menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan mahasiswa baru agar lebih siap menghadapi lingkungan akademik yang baru.
“Tujuan utama MABIM adalah membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus dan memberikan mereka ruang untuk saling mengenal satu sama lain, baik itu mahasiswa lokal maupun internasional. Antusiasme para peserta tahun ini sungguh luar biasa, dan ini merupakan awal yang baik bagi perjalanan akademik mereka di Nusa Putra University,” ujar Falentino.
Kegiatan MABIM 2024 dirancang untuk memfasilitasi interaksi antar mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, memupuk rasa kebersamaan, dan membangun jaringan pertemanan yang kuat.
Salah satu peserta internasional, Maher, yang berasal dari Suriah, berbagi pengalamannya mengenai pelaksanaan MABIM. Ia mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat membantu dirinya dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan memberikan banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa lokal maupun sesama mahasiswa internasional.
“Saya sangat menikmati setiap aktivitas di MABIM. Selain menyenangkan, kami juga mendapat banyak kesempatan untuk belajar budaya baru dan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai negara,” ungkap Maher dengan antusias.
