Unhas Gaet Dua Universitas Internasional

DISKUSI: Menteri PAN RB yang juga Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin Syafruddin menjajaki kerjasama dengan dua universitas internasional, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta.

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melakukan penjajakan kerjasama dengan dua universitas internasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kawasan Timur Indonesia. Lewat kerjasama ini, Unhas akan menjadi pusat pengembangan pendidikan di kawasan timur Indonesia, khsusunya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kami tengah jajaki kerjasama dengan Melbourne University di Australia dan Victoria University di Welington, New Zealand. Kerjasama ini akan mengembangkan institusi perguruan tinggi, khususnya Universitas Hasanuddin punya standar yang sama dengan univertas di dunia dalam tingkat global,” ujar Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin, Syafruddin dalam keterangannya di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan bahwa pihaknya akan mensinergikan pemerintah baik pusat maupun daerah dengan kampus. Terkait dengan dana pendidikan untuk program ini, MWA Universitas Hasannudin akan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sofjan Wanandi yang juga anggota MWA Universitas Hasanuddin menyambut gembira kabar kerjasama Universitas Hasannudin dengan dua universitas internasional tersebut. “Ini sangat menggembirakan. Langkah Pak Syafruddin mencari terobosan dan inovasi dalam pengembangan SDM Indonesia sesuai dengan fokus program kerja presiden ke depan dengan melibatkan universitas,” paparnya.

Sofjan yakin melalui kerjasama ini akan menghasilkan SDM yang mampu bekerja lebih efisien dan efektif sehingga Indonesia menjadi negara yang maju.

Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Hasanuddin, Profesor Dwia Aries. Ia berharap melalui kerjasama ini akan menjadikan Universitas Hasanuddin setara dengan universitas terbaik di dunia.

“Tentu kerjasama ini akan meningkatkan peringkat Unhas di world class university. Karena salah satu kriterianya adanya kelas internasional dan kerjasama dengan universitas internasional,” ujar Dwia.

Pada kesempatan tersebut Dwia sangat mengapresiasi atas kesempatan yang diperoleh Universitas Hasanuddin untuk menjadi bagian dari pusat pengembangan kapasitas aparatur pemerintah. “Senang sekali bisa dipercaya untuk pengembangan capacity building Indonesia timur,” pungkas Dwia.

(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *