SKB Fasilitasi Anak Putus Sekolah

KEPANDUAN: Kemping pramuka merupakan salah satu cara SKB Kota Sukabumi dalam MPLS kepada siswa baru.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Sukabumi, memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak putus sekolah. Ini dilakukan agar mereka dapat melanjutkan pendidikannya. Selain itu, pihaknya juga membekali para siswanya dengan keterampilan melalui program Paket B atau setara SMP/MTs dan Paket C atau setara SMA/MA.

Sebagai satuan penyelenggara pendidikan nonformal, di tahun ajaran baru 2019/2020 SKB yang didirikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi ini cukup memiliki banyak peminatnya. Seperti dikatakan Kepala SKB Kota Sukabumi Uep Hilman, tahun ini pihaknya menerima peserta didik untuk Paket B sebanyak 30 orang, dan Paket C sebanyak 70 orang.

Bacaan Lainnya

“Untuk SKB peminatnya masih ada, kita memberikan fasilitas pendidikian bagi anak yang putus sekolah tetapi ingin melanjutkan pendidikan kita tampung di sini,” ujarnya saat ditemui Radar Sukabumi usai membuka kegiatan MPLS di Bumi Perkemahan Cikundul, Kota Sukabumi, Rabu (17/7).
Dikatakannya, meski SKB bersifat non formal, tetapi untuk kegiatan belajar mengajar sama seperti pendidikan formal pada umumnya. Seperti misalnya kurikulum yang diberikan, juga sudah menggunakan kurikulum 13. Selain itu ijazah SKB juga bisa diterima di sekolah-sekolah negeri atau bisa digunakan untuk mendaftar saat perguruan tinggi. Bahkan ia menyebutkan salah satu alumni di SKB pernah ada yang berhasil lolos masuk ke Perguruan Tinggi UPI.
“Untuk program dan kurikulum, bahkan sekolah kita juga sama setiap Senin-Sabtu sama seperti formal. Hanya saja bedanya di SKB ini kita tidak dibebankan biaya sekolah, dan di SKB ini kita menambahkan keterampilan pendidikan paket vokasional,” imbuhnya.

Meski mengenyam pendidikan secara nonformal, namun SKB memiliki kelebihan lain lantaran siswa tidak hanya dibekali ilmu pendidikan formal tetapi juga dibekali lifeskill yang sifatnya wajib diikuti oleh setiap siswa.”Pendidikan paket vokasional ini bisa memberikan keterampilan tambahan siswanya sehingga setelah lulus nanti, siswa bisa menciptakan lapangan pekerjaan sesuai keterampilan yang dimiliki,” ulas Uep.

Adapun pendidikan paket vokasional yang dimiliki SKB Kota Sukabumi seperti keahlian di bidang tata kecantikan, tata boga, tata busana, teknik informatika komputer dan broadcasting.

“Diharapkan setelah mereka lulus nanti siswa tidak ada yang mengaggur, bahkan lebih baik mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” imbuhnya.

Sementara itu, menyambut siswa baru pihaknya menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Salah satunya dengan kemping pramuka di Bumi Perkemahan Cikundul, Kota Sukabumi.

“Ini hari ketiga kita mengadakan kegiatan MPLS, kalau sebelumnya kita adakan di sanggar di hari ke tiga ini kita adakan kemping pramuka, sekarang itu pramuka wajib diikuti setiap siswa di sekolah,” ucap Amir Mahmud, pembina pramuka SKB Negeri Kota Sukabumi.
Rencananya kegiatan perkemahan dilaksanakan selama dua hari yang dibuka pada Rabu (17/7) dan ditutup Kamis (18/7). Adapun peserta kemah merupakan siswa-siswi baru Paket B dan Paket C.

Dirinya berharap, dengan kegiatan ini para siswa menjadi sumber daya manusia yang memiliki potensi, beriman dan memiliki semangat seperti anggota pramuka.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *