Revitalisasi SMK yang Utama soal Kompetensi Guru

JAKARTA – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Supriano mengatakan, revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bukan hanya pada bangunan fisik. Yang utama justru gurunya. Guru harus ditingkatkan kompentensinya.

Agar kompetensi itu lebih terstruktur, maka dibuatlah skema kompetensi untuk level empat. Dengan demikian kompetensi para guru akan meningkat.”Harapannya kalau kompetensi guru baik, punya standar yang bagus, tentu proses pembelajaran di kelas akan berjalan dengan baik.

Bacaan Lainnya

Kalau proses pembelajaran di kelas cukup baik, insyaallah mutu pun akan berdampak juga semakin baik,” kata Dirjen Ono, sapaan karibnya saat penandatangan skema sertifikasi level 4 kompetensi guru SMK di kantornya.

Skema sertifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 4 ini, lanjutnya, untuk menjawab tantangan selama ini bahwa mutu guru SMK masih rendah. Sebab, kemampuan guru produktif ditingkatkan

Terkait acuan pelaksanaan sertifikasi keahlian bagi guru dan tenaga kependidikan tersebut, untuk guru tahap I telah disusun skema sertifikasi KKNI level 4 untuk 56 kompetensi keahlian.

Tahap II telah disusun lagi 81 skema sertifikasi kompetensi keahlian guru dan 38 skema sertifikasi tenaga kependidikan yang telah melalui validasi maupun verifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BSNP).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *